Masyarakat Adat
Dari Toraja, Jeanniver CM Michelin Sallata Perjuangkan Hak Masyarakat Adat
Selain sebagai Ketua BPAN, ia juga menjalankan proyek sekolah adat bersama tim yang disebut Sangbanua di Mengkendek, Tana Toraja.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
Dari Tomohon Celin diarahkan ikut kegiatan BPAN wilayah Sulsel di Sinjai.
Celine mengatakan bahwa setelah terlibat di BPAN, matanya kian terbuka tentang masyarakat adat. Ia mengatakan bahwa masyarakat adat ternyata kompleks, demikian juga permasalahan yang dihadapi.
"Banyak sekali persoalan yang dihadapi masyarakat adat, tentang HAM, pangan, wilayah adat direbut, hutan dibakar, dan lainnya," katanya.
Persoalan itu pun dialami masyarakat adat di Toraja. Terutama berhadapan dengan perusahaan-perusahaan yang menggerus wilayah adat.
"Contohnya di Bittuang, ada tambang biotermal yang akan dibangun di sana, membuat lahan masyarakat adat krisis. Harusnya, perusahaan sebelum menambang, pelajari dulu masyarakat adatnya," tambah Celin.
Karena itu, kata Celin, pihaknya terus mendesak pemerintah dan DPR RI agar segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat. Karena banyak penindasan dan perampasan hal hidup masyarakat adat.
| AMAN Ajari Masyarakat Adat Membuat Wine Buah Lokal di Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia |
|
|---|
| Sekjen AMAN Tegaskan Judi Tak Sesuai Budaya Toraja |
|
|---|
| Perampasan Tanah Masalah Sentral Masyarakat Adat |
|
|---|
| Lahan Adat Diserobot untuk Industri, Rukka Sombolinggi: Semua Kena Dampak Negatifnya |
|
|---|
| Peduli Adat Leluhur, BPAN Lahirkan Program Pulang Kampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/11012023_celin_BPAN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.