Pemerintah Resmi Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran Indonesia Cerdas
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Indonesia Cerdas dan penggunaan Papan Interaktif Digital di SMPN 4 Bekasi.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meresmikan program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas dalam sebuah acara yang digelar di SMPN 4 Bekasi, Senin (17/11/2025).
Peluncuran ini menandai langkah besar pemerintah dalam mempercepat transformasi pendidikan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital.
Selain mengumumkan program digitalisasi, Presiden Prabowo juga meluncurkan penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Papan Interaktif Digital (PID) yang akan dipasang di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar dan memperluas akses terhadap pembelajaran berbasis teknologi.
Saat tiba di lokasi pada Senin pagi, Presiden Prabowo disambut antusias oleh para siswa dan guru.
Turut hadir menyambut Presiden, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Kepala Kantor Staf Presiden Muhammad Kodari, serta Menkomdigi Meutya Hafid.
Baca juga: Hambat Pemanggilan Gubernur Sumut dalam Kasus Suap Jalan, AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewas KPK
Sebelum memasuki ruang acara, Prabowo bersama Mendikdasmen sempat meninjau sejumlah kelas yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Setelah itu, acara peluncuran program digelar secara resmi.
"Ini adalah program kita sebagai usaha kita, upaya kita untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional kita," ujar Prabowo dalam sambutannya, sebagaimana dipantau dari Breaking News KompasTV.
Baca juga: Pertamina Blokir 394 Ribu Nopol Kendaraan, Tidak Bisa Lagi Beli BBM Subsidi di SPBU
Presiden menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama kebangkitan bangsa.
"Hanya melalui pendidikan kita bisa menjadi negara yang berhasil. Melalui pendidikan, kita bisa merdeka," tuturnya.
Prabowo juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi, sains, dan ilmu pengetahuan sebagai syarat kemajuan dan kemakmuran.
Baca juga: 48 Jam Lagi Taufan Pawe Lengser dari Kursi Ketua Golkar Sulsel, Politisi Sulteng Calon Kuat Plt
"Tidak ada kemakmuran kalau kita tidak bisa menguasai sains dan teknologi," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) atas keberhasilan pelaksanaan program Digitalisasi Pembelajaran.
Ia juga memuji capaian pemasangan IFP atau PID di sekolah-sekolah.
"Saya berpikir program ini mungkin butuh 1 tahun lebih, tapi ternyata sejak kita canangkan waktu bulan Mei, November ini sudah tadi dilaporkan 173 ribu panel terpasang," ujarnya.
Program Digitalisasi Pembelajaran Indonesia Cerdas menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi secara merata di seluruh Indonesia.
(*)
| Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia, Beri Pesan Penting soal Pemain Muda |
|
|---|
| Timnas Indonesia U-23 Kalah 0-3 dari Mali, Indra Sjafri Soroti Masalah Produktivitas |
|
|---|
| Rizky Ridho Perpanjang Kontrak di Persija hingga 2028, Manajemen Sebut sebagai Fondasi Tim |
|
|---|
| Mentan Amran Sulaiman Minta Isu Harga Pangan Tak Jadi Alat Politik |
|
|---|
| Denny Indrayana Resmi Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/presiden-prabowo-subianto-sarangheyo-gemoy-4NJ4Y-2102025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.