Pria Misterius di Pati, 8 Tahun Tak Keluar Rumah, Meninggal Dalam Rumah Penuh Sampah

Ia menceritakan kondisi rumah YL sangat memprihatinkan, penuh dengan sampah kemasan makanan dan minuman di setiap ruangan.

Editor: Imam Wahyudi
tribunnews
PRIA MISTERIUS - Kondisi di dalam rumah YL (50) di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Pati, yang dipenuhi sampah, Sabtu (25/10/2025). YL yang dikenal sebagai pria misterius di lingkungannya ditemukan tewas di dalam rumahnya setelah warga curiga dengan bau busuk yang muncul selama empat hari terakhir. 

TRIBUNTORAJA.COM - Warga Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria berinisial YL (50) di dalam rumahnya, Sabtu (25/10/2025).

Pria asal Kota Bandung, Jawa Barat itu, diketahui telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.

Lebih memilukan, kondisi rumah YL dipenuhi tumpukan sampah rumah tangga yang menimbulkan bau menyengat hingga ke luar rumah.

Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan, mengatakan pihaknya menerima laporan warga sekitar pukul 14.00 WIB setelah mencium aroma tak sedap dari rumah YL.

Tim kepolisian bersama Satreskrim, Inafis Polresta Pati, petugas Puskesmas, serta Tim SAR BPBD/BNPB langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Saat pintu rumah dibuka, ditemukan satu mayat laki-laki dalam kondisi sudah membusuk. Dari pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujar Dwi, Sabtu (25/10/2025).

YL diperkirakan telah meninggal dunia empat hari sebelum ditemukan.

Ia diketahui tinggal seorang diri sejak menetap di perumahan tersebut pada tahun 2017.

“Kami masih menelusuri keberadaan keluarganya di Bandung agar bisa mengomunikasikan langkah selanjutnya,” tambah Dwi.

Warga sekitar, Prihanto, menjadi orang pertama yang mendobrak pintu rumah YL setelah bau busuk kian menyengat selama empat hari terakhir.

Ia menceritakan kondisi rumah YL sangat memprihatinkan, penuh dengan sampah kemasan makanan dan minuman di setiap ruangan.

“Ada bau bangkai, awalnya kami kira tikus mati. Tapi setelah kami buka pintu, di dalam banyak sampah, dan korban ditemukan di kamar depan,” tuturnya.

Menurut Prihanto, sejak delapan tahun terakhir YL jarang sekali keluar rumah.

Ia hanya tampak sesekali membuka pintu untuk menerima pesanan makanan dari kurir.

“Awal-awal pindah, dia masih sempat menyapa warga dan cerita kalau dulu kerja di pabrik gula di Pakis. Tapi setelah itu, tidak pernah berinteraksi lagi. Selama delapan tahun, nyaris tak pernah keluar,” jelasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved