Luhut Cueki Purbaya di Hadapan Presiden Prabowo, Gegara Whoosh dan Family Office?

Banyak warganet menilai situasi tersebut mencerminkan ketegangan yang tersisa antara dua tokoh penting ekonomi pemerintahan

Editor: Imam Wahyudi
tribunnews
RETAK - Momen menarik terjadi saat Sidang Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025). Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan publik setelah terekam dalam video viral tampak tak berinteraksi dengan Luhut Binsar Pandjaitan yang duduk tak jauh darinya. 

Tak hanya itu, Purbaya juga menolak rencana penyelamatan utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh, yang kini membengkak hingga Rp116 triliun, menggunakan dana negara.

Menurutnya, utang tersebut menjadi tanggung jawab penuh Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan superholding BPI Danantara, yang memiliki dividen BUMN mencapai Rp80 triliun per tahun.

“Danantara sudah punya sumber dana sendiri. Jangan semua beban dibawa ke APBN,” ujar Purbaya tegas.

Sikap keras Purbaya inilah yang disebut menjadi pemicu ketegangan dengan Luhut, yang sebelumnya dikenal sebagai mentornya sejak era pemerintahan Jokowi.

Luhut Pernah Jadi Atasan Purbaya

Purbaya Yudhi Sadewa bukan sosok baru bagi Luhut.

Hubungan keduanya sudah terjalin sejak lama.

Pada 2014, Purbaya menjadi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (KSP) saat Luhut menjabat sebagai Kepala KSP.

Ketika Luhut berpindah ke Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Purbaya turut diboyong dan dipercaya sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi.

Hubungan kerja itu berlanjut hingga Luhut menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi.

Karena itulah, publik menilai dinginnya interaksi keduanya dalam sidang kabinet Prabowo menjadi simbol perubahan dinamika politik dan ekonomi di lingkaran pemerintahan.

Purbaya Bantah Ada Masalah

Meski publik menilai sebaliknya, Purbaya membantah ada ketegangan antara dirinya dan Luhut.

“Hubungan saya dengan Pak Luhut baik-baik saja, nggak ada masalah,” kata Purbaya kepada wartawan.

Ia juga menjelaskan bahwa posisi kursinya memang agak jauh dari Luhut saat sidang berlangsung.

“Kan jauh, beda beberapa kursi. Masa saya teriak ‘Pak Luhut, Pak Luhut,’ gitu,” ujarnya santai.(TRIBUNTIMUR)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved