Sudah 182.020 Orang Tolak Pemecatan Kompol Cosmas, Pernah Tertembak Saat Tugas di Poso 

Tidak hanya di Indonesia, Kompol Cosmas sempat dikirim ke Lebanon sebagai kapasitasnya Pasukan Garuda.

Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
Ist
SIDANG ETIK - Kompol Cosmas Kaju Gae saat menjalani sidang kode etik di gedung Trans-National Crime Center (TNCC), Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kompol Cosmas mengaku tidak ada niatan mencelakai driver ojek online Affan Kurniawan, ia hanya menjalankan perintah komandannya. 

"Kami percaya Tuhan Maha Adil dan suara rakyat pun patut didengar. Dari Ngada, dari Flores, doa-doa dan tanda tangan kami menjadi saksi bahwa Kompol Cosmas Kaju Gae tetaplah kebanggaan kami, tetaplah pahlawan kami," sebut dia. 

Pantauan Tribun Toraja, hingga pukul 20.35 Wita, sudah 182.020 orang yang menandatangani petisi tersebut.

Petisi penolakan pemecatan Komisaris Polisi (Kompol) Cosmas Kaju Gae masih terus berjalan.

Kompol Cosmas sebelumnya menjalani sidang etik di Gedung Trans-National Crime Center (TNCC) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025).

Majelis Hakim Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan menjatuhkan sanksi PTDH setelah menilai Cosmas melakukan pelanggaran kategori berat.

Kasus ini berawal dari insiden meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada 28 Agustus 2025.

Nama Kompol Cosmas ikut terseret karena posisinya sebagai Komandan Batalyon C Resimen IV Pasukan Pelopor.

Cosmas menyandang pangkat Komisaris Polisi, setara perwira menengah tingkat satu di jajaran Polri, dengan tanda kepangkatan satu melati emas di bahu.

Tertembak Saat Tugas di Poso

Keputusan PTDH ini memicu reaksi publik, terutama di media sosial, yang menilai proses hukum terhadap Cosmas perlu dikaji ulang.

Dosen Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT),  Sipri Radho Toly, menyebut Kompol Cosmas sudah lama berjuang demi keamanan di berbagai wilayah Indonesia.

Ia pernah tertembak saat bertugas di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

"Saudara kami Kompol Cosmas Kaju Gae dengan dalam durasi masa tugasnya sudah banyak berkarya demi negara dan bangsa ini. 

"Terutama untuk institusi Polri sendiri. Dia pernah bertugas di Poso dan ditembak di bahu kirinya. Darahnya tertetes untuk Ibu Pertiwi ini," katanya, Jumat (5/9/2025).

Kompol Cosmas juga pernah bertugas di Aceh, Timor Leste, hingga Papua.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved