Polemik Musolla di Patung Yesus

Presidium PMKRI Cabang Toraja Desak Kapolda Copot Kapolres Tana Toraja 

Menurut Imanuel, Kapolres sendiri mengakui bahwa pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Daerah.

|
Editor: Apriani Landa
ist
COPOT KAPOLRES - Pelantikan pengurus Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja Sanctus Paulus periode 2025/202 beberapa hari lalu. Pengurus PMKRI mendesak Kapolda Sulsel untuk mencopot Kapolres Tana Toraja karena dinilai menimbulkan kegaduhan di Tana Toraja usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan musollah di kawasan Objek Wisata Religi Patung Yesus Memberkati, Kelurahan Buntu Burake, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Minggu (8/6/2025), padahal belum mengantongi izin. 

“Yang harusnya lebih fokus ke kasus lainnya, malah terkesan berbuat tanpa memikirkan toleransi dan keharmonisan yang ada, apalagi di wisata religi. Banyak kasus pencurian di rumah ibadah tapi terkesan dibiarkan saja,” kata Nopen Kessu kepada Tribun Toraja, Senin (9/6/2025).

Ia juga menyoroti peletakan batu pertama pembangunan musolla yang dihadiri langsung oleh Kapolres Tana Toraja sebagai bentuk keterlibatan yang tidak netral.

GMKI berharap Kapolda Sulsel segera mengevaluasi dan mengambil tindakan tegas guna mencegah konflik berkepanjangan serta menjaga stabilitas sosial di Tana Toraja.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved