Oknum Polisi di Makassar Diduga Peras hingga Aniaya dan Lecehkan Warga, 6 Anggota Diperiksa Propam
Menanggapi laporan tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menyatakan bahwa enam oknum anggota polisi yang diduga terlibat telah...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR – Yusuf Saputra (20), pemuda asal Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengaku menjadi korban kekerasan dan pemerasan yang dilakukan sejumlah oknum polisi dari Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.
Kejadian itu berlangsung pada Selasa malam, 27 Mei 2025, tidak jauh dari kediaman Yusuf.
Kepada awak media, Yusuf menceritakan bahwa sekitar enam orang oknum polisi tiba-tiba datang dan mengacungkan senjata ke kepalanya.
“Saya lagi nongkrong di lapangan, tiba-tiba sekitar enam orang datang (oknum polisi) menodongkan senjata ke kepala saya dan langsung pukuli saya,” ujar Yusuf, Sabtu (31/5/2025).
Ia menyebut, salah satu pelaku yang dikenalnya adalah Bripda A.
Yusuf mengungkapkan dirinya dipaksa ikut ke lokasi sepi, diikat, dianiaya, dan dipaksa membuka seluruh pakaiannya.
Baca juga: Karena Kasus Bully, Kepsek SDN 1 Rantepao Mengaku Sempat Diperas Oknum Wartawan
“Saya di paksa ikut mereka, kemudian di bawah ke tempat sepi. Di tempat sepi itulah saya diikat, dianiaya, terus disuruh buka semua pakaian, mulai dari baju, hingga celana dalam saya,” ungkapnya.
Tidak hanya mengalami kekerasan fisik dan pelecehan, Yusuf juga mengaku dipaksa mengakui kepemilikan narkotika jenis tembakau sintetis, yang ia bantah bukan miliknya.
Selanjutnya, oknum polisi tersebut menghubungi pihak keluarga Yusuf dan meminta tebusan uang sebesar Rp15 juta untuk membebaskan Yusuf.
Baca juga: Inilah Tampang Kelasi Jumran, Oknum TNI AL Terduga Pembunuhan Jurnalis Juwita
| Terperosok di Teralis Besi Penutup Parit, Kaki Striker PSM Makassar Aman, Siap Hadapi Dewa United |
|
|---|
| Hadapi Dewa United, PSM Berpeluang Menang: Yuran Lepas Sanksi, Tomas Sudah Bisa Dampingi Tim |
|
|---|
| Pemuda Toraja Indonesia Kecam Pandji Pragiwaksono karena Diduga Lecehkan Adat dan Budaya Toraja |
|
|---|
| Abdul ‘Lemon’ Rahman, Sang Penyelamat Wajah PSM Makassar |
|
|---|
| Viral Candaan Pandji Pragiwaksono tentang Toraja Tuai Kecaman, PMTI: Lecehkan Budaya Rambu Solo' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/ilustrasi-oknum-polisi-2262023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.