Kantor Tempo Diteror Paket Isi Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Ini Fakta-faktanya

Setelah sebelumnya menerima paket berisi kepala babi, kali ini Tempo menerima kiriman berisi bangkai tikus yang telah dipenggal.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Instagram @tempo.com
BANGKAI TIKUS UNTUK TEMPO -- – Kantor redaksi Tempo kembali mendapatkan kiriman bangkai hewan. Setelah paket potongan kepala babi, yang dikirim ke kantor redaksi Tempo, kemudian Tempo selanjutnya mendapatkan kiriman kedua berupa kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal. Paket tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan Tempo berupa kardus berisi enam ekor tikus pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.00 WIB. 

"Tindakan ini merupakan bentuk intimidasi terhadap jurnalis yang mengancam kebebasan pers di Indonesia," ujar Herik.

Dewan Pers juga mengecam keras insiden ini. Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan ancaman nyata terhadap independensi media.

"Dewan Pers mengutuk segala bentuk teror terhadap jurnalis, terutama terkait pengiriman kepala babi ke kantor Tempo," katanya.

 

Baca juga: UU TNI Disahkan, Tentara Bisa Duduki Jabatan di 14 Kementerian, Masa Pensiun Diperpanjang

 

5. Respons Istana

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, sempat memberikan tanggapan kontroversial terkait teror ini.

Ia menyatakan bahwa kepala babi tersebut sebaiknya "dimasak saja."

"Sudah dimasak aja, kepala babi dimasak saja. Saya lihat di media sosialnya Fransisca, justru dia minta dikirimin daging babi. Artinya dia tidak merasa terancam, kan," ujar Hasan di kompleks Istana, Jumat malam.

Pernyataan tersebut menuai kritik luas. Hasan kemudian mengklarifikasi bahwa ucapannya bukan untuk meremehkan ancaman, melainkan untuk menunjukkan bahwa teror semacam ini tidak efektif jika tidak ditanggapi dengan ketakutan.

 

Baca juga: RUU TNI Disahkan DPR RI Jadi UU Meski Ditolak dan Didemo Rakyat, Dasco: Namanya Juga Dinamika

 

6. Tempo dan KKJ Lapor ke Bareskrim Polri

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) bersama perwakilan Tempo resmi melaporkan kasus teror ini ke Bareskrim Polri pada Jumat (21/3).

"Pengiriman paket ini kami curigai sebagai bentuk ancaman serius. Simbol kepala babi dengan telinga terpotong jelas merupakan pesan intimidasi," kata Koordinator KKJ, Erick Tanjung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved