Kantor Tempo Diteror Paket Isi Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Ini Fakta-faktanya

Setelah sebelumnya menerima paket berisi kepala babi, kali ini Tempo menerima kiriman berisi bangkai tikus yang telah dipenggal.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Instagram @tempo.com
BANGKAI TIKUS UNTUK TEMPO -- – Kantor redaksi Tempo kembali mendapatkan kiriman bangkai hewan. Setelah paket potongan kepala babi, yang dikirim ke kantor redaksi Tempo, kemudian Tempo selanjutnya mendapatkan kiriman kedua berupa kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal. Paket tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan Tempo berupa kardus berisi enam ekor tikus pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.00 WIB. 

Paket tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan sekitar pukul 08.00 WIB dalam kondisi terbungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah.

Awalnya, paket tersebut diduga berisi mi instan. Namun, setelah dibuka, ditemukan tumpukan bangkai tikus tanpa kepala di dalamnya.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa paket tersebut dilempar oleh orang tak dikenal dari luar pagar kantor Tempo sekitar pukul 02.11 WIB.

Petugas keamanan menduga kotak itu sempat mengenai sebuah mobil yang terparkir sebelum jatuh ke aspal, terlihat dari adanya bekas baret pada kendaraan tersebut.

 

Baca juga: Setelah Kepala Babi, Kantor Tempo Kembali Diteror dengan Paket Bangkai Tikus Tanpa Kepala

 

3. Tempo Menduga Sebagai Bentuk Teror

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, menyatakan bahwa kiriman paket mencurigakan ini merupakan bentuk ancaman terhadap kebebasan pers.

"Kami mencurigai ini sebagai upaya teror dan langkah-langkah untuk menghambat kerja jurnalistik," ujarnya.

Tempo pun sedang menyiapkan langkah-langkah lanjutan untuk merespons teror ini.

 

Baca juga: Ribuan Tentara Masih Duduki Jabatan Sipil, DPR Minta Panglima TNI Bersikap

 

4. Kecaman dari Berbagai Pihak

Sejumlah organisasi dan tokoh turut mengecam aksi teror terhadap Tempo.

Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Herik Kurniawan, mendesak aparat kepolisian segera menangkap dan mengusut pelaku teror.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved