PPI dari Berbagai Negara Tolak RUU TNI, Sebut Ancam Demokrasi

Dalam pernyataan tersebut, perwakilan PPI dari Australia, Denmark, Belanda, Jerman, Inggris, dan Jepang menyoroti berbagai masalah dalam revisi...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas.com/Hanifah Salsabila
RUU TNI - Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI mulai dipadati Koalisi Masyarakat Sipil, Kamis (20/03/2025) pagi. Terkini, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dari berbagai negara menyatakan sikap penolakan terhadap Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI). 

4. Memprioritaskan Profesionalisme TNI

  • Meminta pemerintah lebih fokus pada peningkatan profesionalisme militer.
  • Menghindari kebijakan yang berpotensi mengembalikan dwifungsi TNI.

5. Menyesuaikan Perekrutan TNI dengan Kebutuhan Regenerasi

  • Memastikan perekrutan prajurit sesuai dengan proyeksi kebutuhan dan regenerasi dalam tubuh TNI.

Para perwakilan PPI menegaskan bahwa kritik mereka terhadap revisi UU TNI merupakan bentuk kepedulian terhadap Indonesia.

"Memberikan kritik konstruktif adalah salah satu bentuk kecintaan terhadap tanah air," tutup Gandhi dari PPI Jepang.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved