Uang Palsu UIN Alauddin
Staf UIN Alauddin Makassar Meninggal Dunia, Diduga Terkait Kasus Pabrik Uang Palsu
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, mengungkapkan bahwa informasi dugaan keterlibatan M diperoleh dari lingkungan kampus.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengungkapkan bahwa sindikat uang palsu ini telah beroperasi sejak 2010.
Berdasarkan penyelidikan, uang palsu yang dicetak di lingkungan kampus UIN Makassar diperkirakan mencapai nilai triliunan rupiah.
Selain uang palsu dalam bentuk rupiah, polisi juga menyita mata uang asing berupa dong Vietnam dan won Korea Selatan dari tangan para tersangka.
Baca juga: Kampus UIN Alauddin Tempat Cetak Uang Palsu, Prof Hamdan: Saya Marah, Malu, Tertampar
Tak hanya itu, aparat juga menemukan barang bukti berupa fotokopi sertifikat deposito Bank Indonesia senilai Rp45 triliun serta surat berharga negara (SBN) senilai Rp700 triliun.
“Barang bukti lainnya meliputi tinta, mesin cetak, suku cadang, kaca pembesar, lampu perekam, dan total keseluruhan ada 98 item,” jelas Irjen Yudhiawan dalam konferensi pers, Kamis (19/12/2024).
(*)
Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin
UIN Alauddin Makassar Pabrik Uang Palsu
uang palsu
UIN Alauddin Makassar
UIN Alauddin
Makassar
meninggal dunia
| Dilimpahkan ke Kejari Gowa, Annar Salahuddin Sampetoding: Jangan Sebut Saya Otak Uang Palsu |
|
|---|
| Donatur dan Otak Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin, Annar Sampetoding Teranjam Penjara 15 Tahun |
|
|---|
| Uang Palsu Pabrikan UIN Alauddin Dibikin 19 Tahapan Agar Mirip Asli, BI Sebut Kualitas Rendah |
|
|---|
| Pernah Dibela Saat Berkasus, Kubu Ferdy Sambo Klaim Tak Kenal Annar Sampetoding |
|
|---|
| Jejak Usaha Annar Sampetoding Tersangka Sindikat Uang Palsu, Keluarga Pendiri PT Antam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Tersangka-sindikat-uang-palsu-UIN-Alauddin-Makassar-DPO.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.