Kasus Penipuan Calon Polisi Kembali Terungkap, Kali Ini Korbannya 2 Pemuda Bone, Ditipu Rp461 Juta
setelah pertemuan tersebut, beberapa hari kemudian perempuan HS menghubunginya untuk meminta uang pengurusan anaknya masuk anggota Polri.
TRIBUNTORAJA.COM - Dua pemuda asal Kabupaten Bone mengaku menjadi korban penipuan oleh seorang perempuan inisial HS dengan modus lolos menjadi Bintara Polri.
Keduanya bernama Irwansyah dan Rahim, warga Desa Lappa Upang, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Keluarga kedua korban didampingi pengacaranya, Lerin SH, MH, melaporkan kasus penipuan ini ke SPKT Polda Sulsel pada 9 Oktober 2024.
Laporan dengan total kerugian Rp461 juta, teregister dengan nomor laporan polisi STTLP/898/X/2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN.
Ayah korban, Riswan, mengatakan bahwa penipuan terhadap dirinya dan anaknya berawal dari pertemuannya di Kota Makassar.
Saat itu dia mengaku diperkenalkan dengan terlapor HS, oleh sanak keluarga.
"Awal ketemu di Sudiang, Kota Makassar pada 2022," kata Riswan kepada wartawan di warkop Jl Letjen Hertasning, Kota Makassar, Rabu (30/10/2024) sore.
Ia mengatakan, setelah pertemuan tersebut, beberapa hari kemudian perempuan HS menghubunginya untuk meminta uang pengurusan anaknya masuk anggota Polri.
"Permintaan awal itu dia minta Rp100 juta, tapi saya hanya kirim Rp75 juta tapi dua orang yang ingin masuk polisi jadi totalnya Rp150 juta," ungkapnya.
Sekitar dua bulan kemudian, lanjut Riswan, terlapor kembali meminta uang pengurusan sebesar Rp150 juta.
Dirinya mengatakan, melakukan pembayaran kepada pelaku sebanyak lima kali hingga total yang dikeluarkan mencapai Rp461 juta.
"Lima kali (memberikan uang) totalnya Rp461 juta," beber Riswan.
Tapi setelah mengeluarkan uang sebanyak ratusan juta rupiah itu, anaknya bersama dengan satu orang lainnya tidak lolos sebagai anggota Polri.
Riswan yang hanya sebagai petani di Kabupaten Bone itu, langsung menghubungi terlapor.
Hanya saja, dirinya hanya dijanji bahkan tidak menghiraukan telepon dan pesan singkat yang dikirim.
| Waspada Modus Baru Penipuan Share Screen WhatsApp, Ini Penjelasan FBI |
|
|---|
| Ada-ada Saja Alasan Polda Sulsel Bebaskan Passobis Lewat Restorative Justice |
|
|---|
| Lima Letting Kapolri Akpol 1991 Pimpin Polda Sulsel dalam Empat Tahun Terakhir |
|
|---|
| Kasus Kematian Nelson, Mahasiswa Toraja Geruduk Polda Sulsel |
|
|---|
| Kota Makale Minim Tanah Lapang, Anak-anak Jadikan Pasar Seni Makale Lapangan Bola |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/2-warga-B3rrr.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.