Lindungi Wartawan dari Kekerasan, Ini Enam Poin Deklarasi Koalisi Advokasi Jurnalis Sulsel
Dijelaskan Didit, pada tahun ini, ancaman terhadap karya jurnalistik bukan hanya dihadapi para wartawan.
"Saya harapannya agar KAJ Sulsel, tidak lagi berbicara tentang jurnalis tulis, televisi ataupun foto," kata Iqbal Lubis.
"Tapi kita berbicara tentang kepentingan kita sebagai profesi wartawan dalam menghadapi setiap tantangan atau persoalan yang ada," jelasnya.
Enam Poin Deklarasi KAJ Sulsel
1. Media nasional tidak mudah membuka networking media di daerah, harus memastikan jika media lokal bekerja profesional.
2. Media nasional tidak asal copy paste berita di media lokal tanpa melakukan verifikasi, sebab bisa menjadi celah untuk dilaporkan UU ITE.
3. Mendorong jurnalis-jurnalis agar bekerja profesional dan tidak menyalahgunakan profesi.
4. Mendorong Dewan Pers dan media menciptakan jurnalisme berkualitas.
5. Mendorong Dewan Pers mencabut sertifikat jurnalis jika ada yang melakukan pemerasan.
6. Mendorong media agar tidak mudah menyensor demi kebutuhan iklan.(*)
Koalisi Advokasi Jurnalis (KAJ) Sulsel
Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulsel
Pewarta Foto Indonesia (PFI)
| BPJS Ketenagakerjaan Cover Jurnalis Korban Kekerasan Saat Meliput |
|
|---|
| Festival Media AJI 2025 di Makassar Soroti Krisis Demokrasi dan Kebebasan Pers |
|
|---|
| Jurnalis Tribun Sorong Safwan Ashari Raih Udin Award 2025, Suarakan Masyarakat Terpinggirkan |
|
|---|
| Kekerasan Terhadap Jurnalis Terus Meningkat, AJI: Kebebasan Pers di Indonesia Memburuk |
|
|---|
| Organisasi Wartawan Tolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Koalisi3rr.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.