410 Orang Daftar Capim dan Dewas KPK, Termasuk Nurul Ghufron dan Johanis Tanak
Panitia seleksi (Pansel) diminta tidak meloloskan calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bermasalah
Editor:
Imam Wahyudi
Menurut mantan Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK ini, seleksi administrasi terhadap capim KPK sangat penting supaya masyarakat bisa melihat sejauh mana indepedensi dan kinerja pansel dalam menyaring calon-calon yang berintegritas.
Dengan tidak asal meloloskan mereka yang jelas-jelas bermasalah, entah itu dari sisi etik ataupun lainnya.
"Sehingga ketika nanti pengumuman siapa saja capim dan Dewas KPK yang lolos seleksi administrasi maka diharapkan tidak ada nama orang orang yang bermasalah dan ditolak publik. Pansel jangan meniru kesalahan pansel sebelumnya," jelas Yudi. (Tribun Network/ Yuda).
Berita Terkait
Baca Juga
Kasus Kuota Haji, KPK Juga Cekal Mertua Menpora Dito Ariotedjo ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Tanda Tangan Mantan Menang Yaqut di SK Jadi Bukti Kunci, Potensial Jadi Tersangka Kasus Haji |
![]() |
---|
KPK Larang Mantan Menag Yaqut ke Luar Negeri Terkait Kasus Kuota Haji Rp1 Triliun |
![]() |
---|
Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Tersangka Korupsi Proyek RSUD Senilai Rp 126,3 Miliar, Ini Perannya |
![]() |
---|
Bupati Koltim Ditangkap di Makassar, Surya Paloh Perintahkan Fraksi NasDem Panggil KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.