410 Orang Daftar Capim dan Dewas KPK, Termasuk Nurul Ghufron dan Johanis Tanak
Panitia seleksi (Pansel) diminta tidak meloloskan calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bermasalah
TRIBUNTORAJA.COM - Pendaftaran Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah ditutup, Senin (15/7/24).
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan jumlah pendaftar sebanyak 410.
Terdiri 244 pendaftar capim KPK dan 166 pendaftar calon dewas KPK.
Wakil Ketua Pansel KPK, Arif Satria, mengatakan data itu terangkum hingga Senin, 15 Juli 2024 pukul 14.43 WIB.
"Jumlah calon pimpinan sebanyak 244 orang. Jumlah calon Dewas sebanyak 166 orang," kata Arif Satria saat dikonfirmasi Tribun Network, Senin.
Untuk diketahui pendaftaran Capim KPK dibuka sejak 26 Juni.
Berkas pendaftaran yang disubmit ke laman https://apel.setneg.go.id nantinya akan diverifikasi sesuai dengan persyaratan yang telah dicantumkan.
Setelah pendaftaran ditutup, proses berikutnya yaitu seleksi administrasi yang berlangsung pada 16–12 Juli.
Mereka yang telah lolos verifikasi akan ditetapkan sebagai peserta seleksi Capim dan Dewas KPK.
Pengumuman peserta akan dilakukan pada 24 Juli mendatang.
Nurul Ghufron kembali mencalonkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024–2029.
Nurul Ghufron diketahui merupakan salah satu wakil ketua KPK periode saat ini.
Dia menjadi pimpinan KPK sejak tahun 2019.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saya mendaftarkan diri untuk menjadi capim KPK untuk periode 2024–2029," kata Ghufron, Senin.
"Berharap ridho dan perlindungan Allah SWT semoga terpilih pimpinan yang terbaik untuk pemberantasan di Indonesia," sambungnya.
KPK Usut Dugaan Korupsi Program Makanan Tambahan Bayi |
![]() |
---|
85 Pegawai Kemnaker Nikmati Uang Hasil Memeras Tenaga Kerja Asing |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara dalam Kasus Harun Masiku dan Perintangan Penyidikan |
![]() |
---|
Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Kasus Pencucian Uang |
![]() |
---|
KPK Akan Panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.