Trauma Longsor Telan 16 Korban Jiwa, Warga Palangka Tana Toraja Pindahkan Rumah

TRIBUNTORAJA.COM - Warga Kampung Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, masih trauma dengan bencana longsor yang menerjang sebuah rumah dan menewaskan 16 orang di dalamnya, Sabtu (13/4/24) malam.

Saat longsor menerjang pukul 23.00 Wita, pemilik rumah sedang menggelar acara makan malam sebelum melepas salah satu anaknya kembali ke perantauannya di Kalimantan. 

Ada 18 orang yang berada dalam rumah, 2 ditemukan selamat di reruntuhan rumah, 16 lainnya meninggal.

Sebulan berlalu, warga Kampung Palangka masih trauma dengan kejadian itu.

Menghindari peristiwa terulang, warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi longsor memutuskan memindahkan rumahnya ke lokasi lebih aman dari terjangan longsor.

Pantauan Tribun Toraja, Sabtu (25/05/24), bencana itu masih menyisakan sisa-sisa longsoran serta puing-puing rumah.

Puluhan warga terlihat sibuk memindahkan sebuah rumah yang berdiri tak jauh dari rumah diterjang longsor.

Seorang warga Tato (34) , mengatakan rumah yang dipindahkan milik Rudi.

Pemilik rumah dan warga memutuskan memindahkan rumah tersebut karena rawan diterjang longsoran.

"Rumahnya Pak Rudi ini mau dipindahkan," kata Tato.

Tato mengatakan, dia anak dari Piter Lomban yang rumahnya jugadihantam longsor. 

Syukurnya, tak ada korban di rumah Tato.

Ayahnya selamat karena malam itu sedang tidak berada di rumah.

Tato sendiri baru tiba di Kampung Palangka setelah mendengar kabar longsor.

"Saat bencana itu terjadi saya di perantauan. Mendengar kabar duka ini saya langsung pulang kampung dan sampai sekarang belum berencana kembali ke perantauan,"ujarnya.