Besok, Proyek Jalan Poros Tana Toraja–Palopo via Sumalu Mulai Dikerjakan, Anggaran Rp1,8 Miliar

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja akan mulai mengerjakan proyek pembangunan jalan poros penghubung menuju Palopo melalui wilayah Sumalu, Rabu (29/10/2025).

Ruas jalan yang akan dibangun terletak di To’ Tumbang–Mila, dekat Raru Sibunun, Kecamatan Sanggalla Selatan, dengan panjang sekitar 1,2 kilometer.

Proyek ini menelan anggaran Rp1,8 miliar yang bersumber dari APBD Tana Toraja Tahun 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Tana Toraja, Jacob Tipa, mengatakan jalan tersebut nantinya akan menjadi jalur alternatif baru yang menghubungkan wilayah Buntao dan Kota Palopo melalui Sumalu.

“Ruas ini akan membuka akses baru dari Sanggalla Selatan ke arah Buntao dan Palopo. Saat ini masih tahap pelebaran badan jalan,” ujar Jacob saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/10/2025).

Ia menyebut dua unit alat berat akan mulai diturunkan ke lokasi pada Rabu (29/10/2025) untuk mendukung pekerjaan tahap awal.

Proyek ini dikerjakan oleh CV Karya Baron, sebagai pemenang tender dengan nama pekerjaan Ruas To’ Tumbang–Mila.

Menurut Jacob, proyek ini memiliki jangka waktu pelaksanaan 100 hari kalender dengan sistem kontrak harga satuan.

Pekerjaan akan difokuskan pada pelebaran dan pengerasan jalan, sebelum tahap lanjutan berupa pengecoran atau pengaspalan dilakukan.

“Untuk saat ini masih fokus pelebaran, karena beberapa bagian badan jalan masih sempit dan berlumpur,” jelasnya.

Berdasarkan dokumen Dinas PUTR Tana Toraja, proyek ini merupakan bagian dari Program Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2025, yang didanai dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Tujuan utama proyek ini yakni meningkatkan mutu infrastruktur jalan kabupaten, memperlancar mobilitas masyarakat, dan mendukung aktivitas ekonomi serta pelayanan pemerintah daerah.

“Harapan kami, pembangunan ruas ini bisa meningkatkan konektivitas dari Tana Toraja menuju Palopo sekaligus menunjang ekonomi warga di sekitar Sumalu,” tambah Jacob.

Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah patok merah telah dipasang sebagai tanda awal pelaksanaan pekerjaan.(*)