Longsor Toraja

Trauma Longsor Telan 16 Korban Jiwa, Warga Palangka Tana Toraja Pindahkan Rumah

Puluhan warga terlihat sibuk memindahkan sebuah rumah yang berdiri tak jauh dari rumah diterjang longsor.

Penulis: Yoram Mangapan | Editor: Imam Wahyudi
Yoram/Tribun Toraja
Kondisi terkini Kampung Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang diterjang longsor dan menewaskan 16 orang di dalamnya pada Sabtu (13/4/24) malam. 

Rumah Piter Lomban berjarak sekitar 50 meter di bawah rumah yang hancur dan menelan 16 korban jiwa. 

Warga Toraja Raya, meliputi Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Provinsi Sulsel, berduka.

Sebanyak 16 warga Kampung Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale dan 4 warga Desa Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, meninggal tertimbun longsor yang terjadi pada akhir pekan lalu.

 6 fakta longsor Tana Toraja.

1. Terjadi di 2 Lokasi Pada Waktu Hampir Bersamaan

Longsor di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan yang merenggut 20 korban jiwa terjadi di dua lokasi dengan selang waktu sekitar 3 jam. 

Longsor pertama terjadi di Kampung Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale pada Sabtu (13/4/24) pukul 23.30 Wita.

Longsor menimbun sebuah rumah yang di dalamnya ada 18 orang.

16 meninggal dan dua selamat.

18 orang korban ini, tidak semuanya penghuni rumah.

Ada juga keluarga dan tetangga yang kebetulan mengunjungi rumah tersebut untuk menghadiri undangan pelepasan salah satu anak dari pemilik rumah yang akan kembali ke perantauannya di Kalimantan.

Longsor kedua terjadi di Desa Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan pada Minggu (14/4/24) sekitar pukul 03.00 Wita.

Longsor di Randan Batu menerjang sebuah rumah yang di dalamnya ada 6 orang.

4 meninggal dua selamat.

Total korban meninggal dari dua lokasi ini 20 orang.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved