Longsor Toraja

Trauma Longsor Telan 16 Korban Jiwa, Warga Palangka Tana Toraja Pindahkan Rumah

Puluhan warga terlihat sibuk memindahkan sebuah rumah yang berdiri tak jauh dari rumah diterjang longsor.

Penulis: Yoram Mangapan | Editor: Imam Wahyudi
Yoram/Tribun Toraja
Kondisi terkini Kampung Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang diterjang longsor dan menewaskan 16 orang di dalamnya pada Sabtu (13/4/24) malam. 

Apalagi, kampung mereka masih terus diguyur hujan.

Dari ratusan warga yang mengungsi, 70 diantaranya anak-anak dan saat ini mengikuti trauma healing yang dilaksanakan Kementerian Sosial.

Pekerja Sosial Kementerian Sosial, Rano Saputra, mengatakan akan dilakukan assessment berkelanjutan untuk anak-anak yang perlu penanganan lebih lanjut untuk pemulihan kondisi psikososial mereka.

“Anak-anak yang perlu penanganan lebih lanjut, pemulihan kondisi psikososialnya, akan lakukan rujukan ke Kementerian Sosial melalui UPT mereka, namanya sentra-sentra,” tutup Rano.

Menurutnya, ada dua anak perlu penanganan khusus, sebab mereka tidak mau kembali ke rumahnya akibat trauma.

4. Dikunjungi Mensos, Tiap Ahli Waris Dapat Santunan Rp15 Juta

Tiga hari setelah longsor, Rabu (17/4/24), Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mengunjungi lokasi longsor dan menemui pengungsi di posko pengungsian Kampung Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (17/4/2024).

Risma ke Toraja menggunakan helikopter dan mendarat di Bandara Buntu Kunyi, pukul 10.30 Wita.

Dalam kunjungannya, Risma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban.

Ahli waris korban meninggal masing-masing mendapat santunan Rp15 juta, sedangkan korban luka menerima santunan Rp5 juta yang diberikan kepada dua orang.

 5. Warga Sekitar Lokasi Longsor Akan Direlokasi

 Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung mengatakan, warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor akan direlokasi ke tempat yang aman.

Relokasi bukan hanya bagi warga sekitar longsor Kampung Palangka dan Desa Randan Batu, namun juga di lokasi-lokasi lain yang rawan terjadi longsor.

6. Bencana Alam dengan Korban Terbanyak dalam 40 Tahun Terakhir

Longsor yang merenggut 20 nyawa di Kampung Palangka dan Desa Randan Batu, merupakan bencana alam dengan jumlah korban terbesar yang terjadi Tana Toraja.

"Setidaknya dalam 30-40 tahun terakhir, baru kali ini terjadi bencana alam yang merenggut banyak korban jiwa," ujar Bupati Tana Toraja, Theofilus Alloreng.(*)

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved