Dimutasi ke Sulbar, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar: Jangan Salah Pilih Pemimpin, Sindir Siapa?

Dia mengaku bersyukur karena diberi kesempatan yang ketiga kalinya untuk menjadi Pj gubernur.

|
Editor: Imam Wahyudi
Faqih/Tribun Timur
Suasana perpisahan Bahtiar dengan ASN Pemprov Sulsel di Rujab Gubernur Sulsel, Sabtu (18/5/2024) 

Baginya, seluruh warga Sulsel berhak menjadi pemimpin.

"Tidak ada satupun boleh mengatakan bahwa saya paling berhak memimpin Sulsel. Semua berhak," jelas Bahtiar.

Secara khusus, Bahtiar juga mengingatkan ASN Pemprov Sulsel untuk menjaga integritas.

"Anda pegawai, jangan ragu, lebih baik dipecat daripada menghamba pada sesuatu yang salah," katanya.

Bahtiar kemudian menceritakan perjalanan karirnya di pemerintahan.

Menurutnya, karir sebagai ASN mampu mengantarnya menjadi pemimpin.

Kesempatan ini baginya sebuah batu loncatan untuk terus belajar.

"Saya termasuk beruntung dapat eselon 1 di Kementerian lebih awal dari pegawai lainnya, direktur jendral adalah jabatan karir tertinggi seorang ASN," jelas Bahtiar.

"Saya bukan orang pintar dan punya uang banyak, seperti orang yang selalu membanggakan uangnya. Tapi ingatlah uang bisa menghinakan kita, jabatan juga, kedudukan begitu. Yang saya ajarkan biasa-biasa saja, bukan kita diatur uang. Tapi kita atur uang," lanjutnya.

Akhir kata, Bahtiar memohon maaf kepada masyarakat Sulsel 

"Jabatan ini hanya alat saja untuk berbuat baik. Saya kira terimakasih. Saya bukan siapa-siapa, biasa-biasa saja," katanya.

Rasa haru pun menyelimuti perpisahan Bahtiar Baharuddin dengan puluhan ASN yang hadir.

Satu per satu ASN mendapat pelukan hangat.(faqih)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved