Mantan PJ Sulsel Diduga Selewengkan Anggaran Rp 17 Miliar untuk Proyek Jalan Masuppu - Toraja

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Tana Toraja laporkan dugaan penyelewengan Anggaran Ruas Jalan Masuppu-Tana Toraja yang dilakukan mantan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, ke Kejaksaan tinggi (Kejati) Susel.

IPPEMSI menduga indikasi penyelewengan anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk proyek ruas Masuppu (batas Kabupaten Pinrang) dan Kabupaten Tana Toraja, Tahun Anggaran (TA) 2023 lalu.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum IPPEMSI Makassar, Daniel Grand Saputra, kepada Tribun Toraja.

Ia mengatakan bahwa diduga adanya penyalagunaan kekuasan yang mengalihkan anggaran proyek pembangunan jalan ke hal lainnya.

"Kami dari IPPEMSI melaporkan Bahtiar Baharuddin kepada Kejati Sulsel dan melakukan aksi di depan kantor Kejati Sulsel," ucapnya via telepon, Jumat (13/12/2024) malam.

Ia menambahkan bahwa akibat keputusan Bahtiar Baharuddin, masyarakat kembali tersiksa karena jalanannya tidak kunjung membaik. Pasalnya, anggaran yang diperuntukkan untuk infrastruktur jalan tiba-tiba hilang tanpa ada penjelasan. 

"Kami telah berulang kali meminta secara baik-baik untuk bertemu dengan Bapak Bahtiar Baharuddin saat menjabat sebagai PJ Gubernur Sulsel, namun setelah beliau dipindah tugaskan ke Sulawesi Barat. Hingga kini belum ada juga jawaban dan penjelasan dari beliau," katanya.

"Kami juga telah memohon untuk membicarakan hal ini secara baik-baik kepada PJ Gubernur Sulawesi Selatan baru yaitu Prof Zudan, namun dari beliau juga tidak ada respon."

"Sehingga ini yang membuat kami menduga bahwa ada permainan elit dan penyelewengan anggaran tersebut," tuturnya.

Diketahui bahwa jika ruas jalan Massupu - Toraja ini akan membuka akses yang menghubungkan Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Tana Toraja melalui Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak, Tana Toraja.

Penanganan jalan dan jembatan ini merupakan program prioritas Andi Sudirman Sulaiman, saat masih menjabat sebagai Gubernur Sulsel.

Di lokasi jalan Simbuang - Mappak ini juga pernah viral saat seorang ibu terpaksa harus melahirkan di pinggir karena jalanan rusak sehingga harus ditandu menuju jalan yang dapat dilalui kendaraan roda 4.

Sayangnya, nyawa bayi tersebut tak dapat diselamatkan.
(*)