Dimutasi ke Sulbar, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar: Jangan Salah Pilih Pemimpin, Sindir Siapa?

TRIBUNTORAJA.COM - Masa jabatan Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulsel telah berakhir sejak Kamis (16/5/24). 

Pria Bone ini mendapat tugas baru sebagai Pj Gubernur Sulbar.

Sementara Pj Gubernur Sulbar, Prof  Zudan Arif Fakhrullah menggantikan Bahtiar sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Sederhananya, dua pejabat Kemendagri ini tukaran jabatan. 

Usai pelantikan dan serah terima jabatan di Kemendagri, Bahtiar kembali ke Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Kota Makassar, untuk berpamitan dengan forkopimda Sulsel.

Bertempat di Pelataran Inninawa Rujab Gubernur Sulsel, Sabtu (18/5/2024) malam, Bahtiar didampingi istri, Sofha Marwah mengenang delapan bulan memimpin Sulsel.

Dia mengaku bersyukur karena diberi kesempatan yang ketiga kalinya untuk menjadi Pj gubernur.

"Pak presiden sekali lagi berikan kesempatan menjadi Pj gubernur," jelas Bahtiar.

Bahtiar pernah menjabat Pj Gubernur Bangka Belitung, kemudian Pj Gubernur Sulsel dan kini Pj Gubernur Sulbar.

Di hadapan forkopimda, Bahtiar mengingatkan bahwa Sulsel dalam masa mencari pemimpin baru melalui pemilihan gubernur.

Dia berharap, gubernur terpilih nanti adalah sosok yang bisa membawa Sulsel naik kelas sehingga dapat  bersanding dengan provisi-provinsi di Pulau Jawa.

Dia mengingatkan masyarakat tidak salah memilih pemimpin.

Masyarakat harus memilih pemimpin yang mau berjuang untuk masyarakat dan negara, bukan pemimpin yang  mencari keuntungan pribadi atau keluarga.

"Setiap perbuatan kita, administrasi negara, keputusan kita bukan untuk kepentingan pribadi, keluarga dan ekonomi kita. Kalau ada pemimpin seperti ini di Sulsel, jangan pilih dia. Dia akan rusak kampung ini. Kampung ini milik kita semua," jelas Bahtiar Baharuddin.

Sebagai Direktur Jendral Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Bahtiar begitu lugas mengingatkan warga Sulsel untuk menjaga daerahnya.