Sidang Sengketa Pilpres 2024
Tim Hukum AMIN: Suara Prabowo-Gibran Melonjak Karena Peran Jokowi dan Bansos
Menurutnya, survei pada 2023 menunjukkan bahwa sebelum berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, elektabilitas Prabowo hanya sekitar 24,6 persen.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Baca juga: Ini Petitum Kubu Ganjar-Mahfud di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Bambang juga mengambil contoh peningkatan suara Prabowo di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Pada 2014, Prabowo-Hatta Rajasa hanya mendapatkan 21,91 persen suara.
Pada 2019, suara Prabowo-Sandiaga Uno menurun menjadi 9,01 persen.
Baca juga: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Dimulai, Ini Isi Petitum Kubu Anies-Muhaimin
"Tetapi pada tahun 2024, suara Prabowo-Gibran mencapai 75,39 persen, yang berarti terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 66,38 persen," ujarnya.
Berdasarkan penelitian tersebut, Bambang meyakini bahwa intervensi bansos dan penggunaan aparat negara dapat memengaruhi peningkatan suara Prabowo-Gibran.
"Kami yakin bahwa peningkatan ini bukanlah karena keputusan bijak pemilih, melainkan karena intervensi yang kuat dari bansos, kunjungan politik, dan sebagian aparat negara," kata Bambang.
(*)
Sidang Sengketa Pilpres 2024
Sengketa Pilpres 2024
Sengketa
Pilpres 2024
AMIN
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
Mahkamah Konstitusi
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming
Joko Widodo
Jokowi
MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar di Sengketa Pilpres 2024, Gibran Unggah Foto Kocak: Gimana Bang? |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK: Saldi Isra Nilai Politisasi Bansos Beralasan Hukum |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pilpres 2024, Presiden Jokowi: Pemerintah Hormati Keputusan MK, Final dan Mengikat |
![]() |
---|
Resmi! Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Kubu Anies-Muhaimin |
![]() |
---|
Meski Ada Putusan DKPP Sanksi KPU, MK Sebut Tak Jadi Alasan Batalkan Pencalonan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.