Kesehatan
Jangan Terlalu Sering Warnai Rambut, Waspada Bahaya dan Efek Sampingnya
Pewarna rambut umumnya mengandung bahan kimia seperti amonia, peroksida, dan para-phenylenediamine (PPD).
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
4. Membahayakan janin
Efek samping terlalu sering mewarnai rambut selanjutnya adalah membahayakan janin.
Sebab, kandungan formaldehida di dalam beberapa produk pewarna rambut bersifat karsinogenik serta berpotensi meningkatkan risiko keguguran hingga kecacatan janin.
Untuk itu, sebaiknya ibu hamil menghindarinya.
Baca juga: Segudang Manfaat Marine Collagen untuk Kulit Wajah
5. Merusak rambut
Pewarna rambut sering kali mengandung amonia dan peroksida.
Amonia bisa menembus batang rambut dan peroksida menetralkan pigmen alami rambut serta menghilangkan warna.
Keduanya menjadi masalah utama kerusakan rambut.
Bahan kimia akan membuat rambut kehilangan kilaunya hingga mudah patah.
Satu-satunya cara untuk menghilangkan kerusakan berlebih adalah dengan memotong rambut Anda.
Baca juga: Sariawan saat Puasa Ramadan? Begini Cara Mengatasinya
6. Merusak sistem imun
| Jangan Main HP dan Medsos Sebelum Tidur, Ini Bahaya yang Mengintai |
|
|---|
| Jangan Masukkan Bahan Makanan Ini ke Freezer, Bisa Rusak Tekstur dan Rasa |
|
|---|
| Apakah Orang Dewasa Wajib Rutin Minum Obat Cacing? Ini Penjelasan Dokter |
|
|---|
| Kopi Hitam Dinilai Lebih Aman bagi Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter |
|
|---|
| 5 Kegiatan Harian yang Dapat Menguras Tenaga Tanpa Disadari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/ilustrasi-mewarnai-rambut-pewarna-rabut-warna-rambut-salon-2632024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.