Kesehatan
Jangan Terlalu Sering Warnai Rambut, Waspada Bahaya dan Efek Sampingnya
Pewarna rambut umumnya mengandung bahan kimia seperti amonia, peroksida, dan para-phenylenediamine (PPD).
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Namun bahaya cat rambut yang disebutkan tadi masih tergolong ringan.
Masih ada gejala yang lebih berat seperti kemerahan, kulit melepuh dan terjadi pembengkakan di seluruh bagian wajah (angioedema).
Untuk itu, Anda perlu menghindari beberapa produk pewarna rambut yang mengandung bahan-bahan tersebut.
Baca juga: Waspada Kenaikan Kasus DBD! Begini Fase Kritis yang Harus Diketahui
2. Ganggauan saluran pernapasan
Menggunakan pewarna rambut secara berlebihan dapat berdampak juga pada sistem pernapasan.
Hal ini disebabkan kandungan amonia yang bersifat racun, sehingga menimbulkan gangguan pada organ pernapasan, seperti paru-paru, tenggorokan, dan lain-lain.
3. Iritasi mata
Pewarna rambut kebanyakan memiliki aroma kuat yang menyengat dan kurang sedap.
Hal ini tidak hanya menimbulkan sesak pada organ pernapasan, tetapi menciptakan rasa perih di sekitar area mata.
Aroma yang begitu kuat dapat mengganggu mata bahkan rasanya seperti tersengat dan tak jarang membuat mata berair.
Baca juga: Waspada Tanda-tanda Penyakit Jantung, Seperti Apa Pencegahannya?
| Jangan Main HP dan Medsos Sebelum Tidur, Ini Bahaya yang Mengintai |
|
|---|
| Jangan Masukkan Bahan Makanan Ini ke Freezer, Bisa Rusak Tekstur dan Rasa |
|
|---|
| Apakah Orang Dewasa Wajib Rutin Minum Obat Cacing? Ini Penjelasan Dokter |
|
|---|
| Kopi Hitam Dinilai Lebih Aman bagi Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter |
|
|---|
| 5 Kegiatan Harian yang Dapat Menguras Tenaga Tanpa Disadari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/ilustrasi-mewarnai-rambut-pewarna-rabut-warna-rambut-salon-2632024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.