Kesehatan

Penjelasan dan Dampak Diet Water Fasting untuk Kesehatan

Water fasting dilakukan dengan membatasi segala jenis makanan, kecuali air, yang masuk ke dalam tubuh.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Freepik
Ilustrasi. 

Berikut dampak buruk water fasting yang mungkin akan muncul.

 

Baca juga: Tips Diet untuk Turunkan Berat Badan: Puasa Intermiten

 

1. Dehidrasi

Meski terdengar aneh, water fasting dapat membuat Anda dehidrasi. Hal ini terjadi karena 20 hingga 30 persen asupan air harian Anda berasal dari makanan yang Anda makan.

Jika Anda minum air dalam jumlah yang sama tetapi tidak menyantap makanan, Anda mungkin tidak mendapatkan cukup air.

Gejala dehidrasi meliputi pusing, mual, sakit kepala, sembelit, tekanan darah rendah, dan produktivitas rendah.

 

Baca juga: Tips Diet untuk Turunkan Berat Badan: Puasa Intermiten

 

2. Hipotensi ortostatik

Hipotensi ortostatik didefinisikan sebagai penurunan tekanan darah yang terjadi saat Anda tiba-tiba berdiri. Kondisi ini dapat membuat Anda pusing, dan berisiko pingsan.

Jika Anda mengalami hipotensi ortostatik saat berpuasa, Anda mungkin perlu menghindari mengemudi atau mengoperasikan alat berat. Pusing dan risiko pingsan dapat menyebabkan kecelakaan.

Jika Anda mengalami gejala ini selama puasa air, jenis puasa ini mungkin bukan pilihan yang baik untuk Anda.

 

Baca juga: Ini Dia 10 Makanan yang Cocok jadi Menu Diet Sehat, Bahannya Banyak Dijual di Pasar

 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved