Kepala JPLB Pukul Jurnalis TribunAmbon, Perum Bulog Maluku-Malut Minta Maaf

Isnain telah ditahan sejak 14 Januari 2024. Tersangka akan ditahan selama 20 hari hingga 2 Februari 2024.

Editor: Apriani Landa
ist
Manajer SDM Perum Bulog Drive Maluku Malut, Suseno, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/1/2024). Suseno atas nama Bulog meminta maaf atas pemukulan yang dilakukan Kepala PT Jasa Prima Logistik Bulog (JPLB) Cabang Maluku-Maluku Utara, Johar Isnain, kepada jurnalis TribunAmbon.com, Johar Isnain, Sabtu (13/1/2024), 

TRIBUNTORAJA.COM, AMBON - Perum Bulog Drive Maluku Maluku Utara minta maaf atas perilaku pimpinan salah satu anak perusahaannya.

Diketahui, Kepala PT Jasa Prima Logistik Bulog (JPLB) Cabang Maluku-Maluku Utara, Johar Isnain, memukul wartawan TribunAmbon, Jenderal Louis.

Insiden pemukulan tersebut terjadi saat wartawan TribunAmbon hendak meliput kejadian truk bermuatan beras Bulog yang tergelincir tak jauh dari Gudang Beras Bulog (GBB) Halong di Kawasan Halong, Ambon, Sabtu (13/1/2024).

PT Jasa Prima Logistik Bulog merupakan anak perusahaan Bulog yang bergerang di bidang angkutan.

Saat ini, Johar Isnain telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari pertama di Polsek Baguala.

Isnain telah ditahan sejak 14 Januari 2024. Tersangka akan ditahan selama 20 hari hingga 2 Februari 2024.

Permintaan maaf disampaikan Perum Bulog Drive Maluku Malut melalui Manajer SDM, Suseno, di ruang kerjanya, Rabu (17/1/2024).

"Saya pada hari ini mewakili pimpinan kami di Maluku karena pimpinan kami sedang ada Raker di Jakarta selama satu minggu, jadi saya selaku manajer SDM Perum Bulog Kanwil Maluku-Maluku Utara menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa dan kejadian pemukulan salah satu anak perusahaan kami yaitu PT JPL sebagai Anak perusahaan yang bergerak di bidang angkutan," kata Suseno.

Dijelaskannya, kejadian pemukulan terjadi saat JLP sementara mengevakuasi tergelincirnya truk bermuatan beras bulog, yang tak jauh dari GBB Halong, di Kawasan Halong, Ambon.

Truk tersebut tergelincir lantaran As roda truk patah.

Tersangka sebagai penanggungjawab dan khawatir dan diduga panik, apalagi melihat wartawan meliput, sehingga terjadi aksi pemukulan.

“Karena hal ini sudah terjadi terus terang kami dari pihak Bulog sangat menyesal dan kejadian itu. Jadi mudah-mudahan dengan peristiwa ini menjadikan pelajaran buat saudara johar dan kita semua,” sesalnya.

Lanjutnya, sejauh ini pihaknya dan keluarga tersangka Johar telah datang dan meminta maaf secara pribadi ke korban.

“Kemudian langkah-langkah dari kami kami sudah datang ke rumah korban bertemu dengan keluarganya orang tuanya, termasuk istrinya istri pelaku dan kita Mohon maaf untuk kejadian itu dan dari pihak keluarga pun sudah menerima dan memaafkan kejadian tersebut,” tambahnya.

Sementara terkait dengan sanksi kepada tersangka, pihaknya pun tak bisa memberi komentar.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved