Bulog Sebut Konsumsi Beras di Toraja Tinggi, Warga Bawa ke Acara Adat

Dalam berbagai kegiatan seperti lamaran, pernikahan, menjenguk orang sakit, pesta gotong royong, hingga tahapan upacara

Anastasya/ Tribun Toraja
GABAH - Sejumlah petani sedang memanen padi di areal persawahan Jalan Pongtiku Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, Rabu (10/9/2025). 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Tingginya konsumsi beras masyarakat Toraja membuat hasil panen petani lebih banyak digunakan untuk kebutuhan sendiri dibanding dijual ke pasar.

Bahkan, sebagian petani mengaku beras yang dihasilkan sering tidak mencukupi kebutuhan satu tahun.

“Gabah jarang kami jual, karena habis untuk makan sendiri. Itupun tidak cukup untuk setahun,” ungkap seorang petani di Tana Toraja, Rabu (10/9/2025).

Besarnya kebutuhan beras masyarakat Toraja dipengaruhi oleh tradisi adat yang masih kuat.

Dalam berbagai kegiatan seperti lamaran, pernikahan, menjenguk orang sakit, pesta gotong royong, hingga tahapan upacara kematian, beras selalu menjadi bentuk partisipasi utama.

Kepala Gudang Bulog Logistik Rante yang berlokasi di Kecamatan Nanggala, Toraja Utara, Arfa, membenarkan tingginya konsumsi beras di daerah ini.

Ia menyebut stok beras di gudang Bulog tidak pernah menumpuk karena cepat terserap masyarakat.

“Beras di gudang tidak pernah lama, karena masyarakat Toraja sangat konsumtif. Bahkan banyak yang menunggu kapan beras akan disalurkan lagi,” ujarnya.

Menurut Arfa, Toraja termasuk daerah dengan penggunaan beras tertinggi di Sulawesi Selatan.

Kondisi ini dipengaruhi tradisi adat serta pola konsumsi masyarakat yang besar.

Pantauan Tribun Toraja di Pasar Sentral Makale, Rabu, harga beras kualitas medium berada di kisaran Rp14 ribu–Rp15 ribu per kilogram, sementara kualitas premium mencapai Rp16 ribu–Rp17 ribu per kilogram.

Pedagang menyebut stok beras cepat habis diborong warga meski harga belum stabil.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved