Pulau Galang Diusulkan Jadi Penampungan Rohingya, Ini Sejarahnya
Sebelumnya, usulan Pulau Galang sebagai penampungan bagi pengungsi Rohingya ini disampaikan oleh Wakil Presiden KH Maruf Amin.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Baca juga: Alam Putra Ganjar Pranowo Garap Bone, Belajar Sejarah di Museum La Pawawoi dan Makan Kepiting
Ketujuh panglima, yang merasa dendam karena ibu mereka dijadikan landasan "lancang", kemudian memiliki sifat pemberani dan tidak pernah putus asa.
Berdasarkan cerita rakyat tersebut, ketujuh panglima galang yang berperan sebagai "koordinator" lanun di sekitar Pulau Galang tersebar di beberapa pulau, termasuk Pulau Abang, Pulau Sembur, Pulau Cate, Pulau Tokok, Pulau Selat Nenek, Pulau Pecung, dan Pulau Panjang.
Selain dalam cerita rakyat, kisah ini juga tercatat dalam beberapa sumber sejarah tertulis yang menyebutkan adanya penyerangan lanun di perairan Pulau Galang.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Dalam masa kolonial, Pulau Galang berada di bawah kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Pulau Galang termasuk dalam wilayah geografis Tanjungpinang.
Namun, baru pada tahun 1992, dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 28 Tahun 1992, wilayah kerja Otorita Batam diperluas untuk mencakup Pulau Batam, Rempang, Galang, dan pulau-pulau sekitarnya (Barelang).
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Ini Tema hingga Arti Pita Merah
Luas wilayah keseluruhan mencapai sekitar 715 km⊃2;, yang setara dengan 115 persen dari luas Singapura.
Pulau Batam, termasuk Pulau Galang, memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata 26-34 derajat Celsius.
Karakteristik geografis Kota Batam melibatkan dataran yang berbukit, berlembah, dan keberadaan vegetasi mangrove di garis pantai.
| Spekulasi Media Vietnam soal Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Pelatih PSM Makassar Jadi Favorit |
|
|---|
| Pelatih Vietnam Bantah Ganggu Lemparan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U23 2025 |
|
|---|
| Jens Raven Kecewa Meski Jadi Top Skor Piala AFF U-23 2025: Saya Ingin Juara |
|
|---|
| Gerald Vanenburg Tetap Bangga Meski Timnas Indonesia Kalah dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025 |
|
|---|
| Rekor, Hanya Timnas Indonesia Selalu Tampil di Final Piala AFF U23 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/pulau-galang-batam-kepulauan-riau-rohingya-vietnam-10122023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.