Realisasi PAD Tahun 2023 Pemkab Toraja Utara Baru Rp 35 Miliar, Belum 50 Persen

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Toraja Utara masih jauh dari target.

Diketahui bahwa Pemkab Toraja Utara menargetkan PAD tahun 2023 sebesar Rp 143 miliar.

Namun, sebulan jelang penutupaan Semester 2, hingga 20 November 2023, Pemkab Torut baru mendapatkan Rp 35 miliar, belum sampai 50 persen.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bapenda Kabupaten Toraja Utara, Paris Salu, saat rapat evaluasi PAD Pemkab Torut di gedung kedinasan bersama di Marante, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (23/11/2023).

"Realisasi baru sekitar 24,57 persen dari total semuanya. Target masih ada Rp 121 miliar," tuturnya.

Dari data yang dipaparkan, hingga saat ini, OPD yang paling banyak memberikan PAD yaitu Badan Pendapatan Daerah (Bapeda).

"Dari target Rp 77.598.156.846 yang realisasinya sebesar Rp 22. 246.602.294 atau 28,67 persen," ucapnya.

Sedangkan OPD yang paling rendah menyerahkan PAD ada dua 2 yaitu dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Perumda Mekar Sejahtera.

Dinas PUPR Toraja Utara, dari target Rp 3.050.000.000.00 baru tercapai Rp 514.885.057 atau baru sebesar 16,88 persen dari target.

Sementara Perumda Mekar Sejahtera baru mencapai Rp 51.000.000 dari target Rp 700.000.000 atau terealisasi baru 7,29 persen.

Paris menambahkan, realisasi PAD biasanya akan melonjak jelang-jelang akhir tahun. Ia berharap seluruh OPD dapat mengejar ketertinggalan.

"Semoga bisa terkejar, dengan cepat dan tepat untuk kepentingan daerah Toraja Utara ini sendiri," tutupnya.