Jokowi Sindir Luhut
Jokowi Minta Warga Indonesia Tidak Berobat ke Luar Negeri, Sindir Luhut Binsar Pandjaitan?
Akibat kurangnya kepercayaan WNI terhadap kualitas pengobatan di Tanah Air, negara ini mengalami kebocoran devisa
TRIBUNTORAJA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menungkapkan Indonesia banyak kehilangan devisa akibat kecenderungan masyarakat menengah ke atas yang memilih berobat ke luar negeri, seperti ke Singapura dan Malaysia.
Terkait hal itu, Jokowi meminta warga negara Indonesia (WNI) untuk tidak berobat ke luar negeri agar berkontribusi dalam upaya penghematan devisa.
Kepala Negara mengharapkan masyarakat Indonesia agar jangan sampai berobat ke luar negeri.
Ini mengingat fasilitas kesehatan maupun kualitas dokter di dalam negeri sudah semakin membaik.
"Kita ingin semuanya sehat, tetapi kalau pas sakit, jangan pergi ke luar negeri," ucap Jokowi dikutip dari Youtube Kompas TV, Sabtu (4/11/2023).
Jokowi mengungkapkan,
Akibat kurangnya kepercayaan WNI terhadap kualitas pengobatan di Tanah Air, negara ini mengalami kebocoran devisa sebesar Rp 170 triliun dalam satu tahun saja.
Padahal, menurut dia, kualitas dokter Indonesia tidak kalah dengan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang yang selama ini jadi negara langganan berobat ke luar negeri.
Jokowi mencontohkan, salah satu rumah sakit dalam negeri yang kualitasnya sudah bisa dianggap setara dengan layanan kesehatan di luar negeri adalah Tzu Chi Hospital di Jakarta.
"Dokter-dokter kita ini enggak kalah pintarnya dengan mereka, tapi alatnya memang kalah. Oleh sebab itu, Tzu Chi Hospital sudah menyiapkan peralatan yang tadi saya lihat," kata Jokowi.
"Semoga ini bisa kita bersaing dan masyarakat kita berobat di dalam negeri dan kita kita tidak kehilangan Rp 170 triliun per tahun di urusan sakit saja," ujar Jokowi lagi.
Pernyataan Jokowi ini seolah menyindir Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang disebut-sebut sebagai menteri kepercayaannya.
Diketahui, sudah beberapa pekan ini Luhut berada di Singapura untuk menjalani pengobatan.
Menurut Luhut, alasannya memilih untuk dirawat di RS Singapura lantaran keluarga beserta sahabatnya ingin pemulihannya lebih optimal.
Sebenarnya, lanjut Luhut, pengobatannya dimulai di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
| Ada Pemadaman Listrik di Tana Toraja Jumat 31 Oktober 2025, Ini Wilayah yang Terdampak |
|
|---|
| Vinicius Jr Klarifikasi dan Minta Maaf Usai Ngamuk Saat Diganti di Laga El Clasico |
|
|---|
| Here We Go! Luciano Spalletti Resmi Jadi Pelatih Baru Juventus, Dikontrak hingga Juni 2026 |
|
|---|
| Tomas Ganti Tavares, Pria Brasil Ganti Renato Sebagai Pelatih Fisik PSM Makassar |
|
|---|
| Klarifikasi Anggota DPRD Takalar yang Ditahan Kasus Penipuan: Tuding Polisi Terlibat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Luhut-Binsar-pandjaitan-marah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.