Tomas Ganti Tavares, Pria Brasil Ganti Renato Sebagai Pelatih Fisik PSM Makassar

Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat program peningkatan fisik pemain yang selama ini dikenal menjadi salah satu kekuatan

Editor: Imam Wahyudi
ist
Celso Silva, pelatih fisik PSM Makassar. 

TRIBUNTORAJA.COM - Manajemen PSM Makassar resmi menunjuk Celso Silva, pria asal Brasil, sebagai pelatih fisik menggantikan Paulo Renato yang mengundurkan diri pada awal Oktober 2025 lalu.

Paulo Renato mundur dari PSM mengikuti jejak Tavares yang lebih dulu mundur sebagai pelatih kepala Juku Eja.

Celso mulai mendampingi pelatih kepala Tomas Trucha dalam sesi latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (29/10/2025) sore.

“Namanya coach Celso. Tugasnya menggantikan posisi coach Renato,” kata Media Officer PSM Makassar, Fajrin, saat ditemui di Stadion Kalegowa.
 
Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat program peningkatan fisik pemain yang selama ini dikenal menjadi salah satu kekuatan utama Pasukan Ramang.

Fajrin menyebut, Celso memiliki latar belakang pendidikan di bidang fisiologi olahraga dan persiapan fisik dari Universitas Castelo Branco, Rio de Janeiro, Brasil.

“Dia (Celso) fokus pada pengembangan dan bagaimana menjaga kondisi fisik pemain agar stabil sepanjang musim,” ujar Fajrin.
 
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Celso Silva bukan sosok baru di dunia kepelatihan fisik internasional.

Ia memiliki pengalaman melatih di Korea Selatan, Irak, Tiongkok, hingga Brasil.

Kariernya dimulai pada 2015 bersama klub Bucheon FC 1995 di Korea Selatan sebagai pelatih fisik.

Setelah itu, ia sempat bergabung dengan Seongnam FC selama satu musim, sebelum kembali ke Bucheon FC pada 2018.

Pada 2020, Celso mencoba peruntungan di Tiongkok bersama klub Tianjin Tianhai, yang kala itu pernah diperkuat bintang Brasil Alexandre Pato.

Dua tahun berikutnya, ia melatih di Irak bersama Erbil SC, sebelum kembali ke Brasil dan bekerja untuk Athletic Club (2023) serta Sao Jose FC.

Celso Silva mengantongi lisensi kepelatihan fisik AFC level A, serta sertifikasi dari Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA).

Pendekatannya dikenal modern dengan kombinasi latihan fungsional, high-intensity training, dan metode pemulihan cepat.

Kini, ia menjadi bagian penting dalam era baru PSM di bawah Tomas Trucha, yang dikenal mengusung sepak bola menyerang dan intensitas tinggi.

Dengan dua figur internasional asal Eropa dan Amerika Selatan itu, publik Makassar menaruh harapan besar agar PSM kembali tampil beringas di Liga 1 2025/2026.(kaswadi)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved