Gedung Madrasah di Takalar Ambruk Saat Proses Pembangunan, Kepala Tukang: Musibah

TRIBUNTORAJA.COM - Gedung dua lantai Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Takalar di Desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulsel, ambruk saat masih dalam proses pembangunan.

 Insiden itu terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 17.45 Wita.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Peristiwa ini kembali menyorot kualitas proyek bangunan pendidikan yang menggunakan dana negara.

Pantauan Tribun Timur di lokasi pada Jumat (7/11/2025) menunjukkan kondisi bangunan masih berantakan.

Sisa tiang beton, campuran semen, dan kerikil menumpuk di area proyek.

Besi-besi penunjang tampak bergelantungan tak beraturan.

Sejumlah pekerja terlihat sibuk membongkar sisa reruntuhan dan memisahkan besi dari beton yang sudah retak.

Proyek pembangunan gedung madrasah ini diketahui menggunakan anggaran sebesar Rp2,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pelaksana proyek tercatat adalah CV Mega Buana Persada, dengan CV Lingkar Karya Consultant sebagai konsultan pengawas.

Kepala tukang proyek, Nurdin, mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab ambruknya bangunan tersebut.

Ia hanya menyebut peristiwa itu sebagai musibah yang tak bisa diprediksi.

“Namanya juga musibah,” ujarnya singkat saat ditemui di lokasi, Jumat sore.

“Sekarang kita fokus bongkar dulu bagian yang rusak, baru nanti dibangun ulang.”

Nurdin enggan berkomentar lebih jauh soal proses pembangunan maupun kualitas material yang digunakan.