Gedung Madrasah di Takalar Ambruk Saat Proses Pembangunan, Kepala Tukang: Musibah

Pelaksana proyek tercatat adalah CV Mega Buana Persada, dengan CV Lingkar Karya Consultant sebagai konsultan pengawas.

Editor: Imam Wahyudi
makmur
PROYEK BERMASALAH - Kondisi bangunan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Takalar di Desa Banggae, Kecamatan Mangngarabombang, yang ambruk, Jumat (7/11/2025). Ambruknya bangunan proyek memicu pertanyaan besar di publik tentang kualitas konstruksi bangunan. 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak CV Mega Buana Persada dan CV Lingkar Karya Consultant belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab ambruknya bangunan.

Begitu pula Kepala MIN 2 Takalar, Muhammad Yunus, yang belum merespons panggilan dan permintaan wawancara dari Tribun Timur.

Peristiwa ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat mengenai mutu konstruksi proyek pendidikan di daerah.

Terlebih, proyek senilai miliaran rupiah itu disebut mendapat pendampingan dari Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulsel.

Kasus ambruknya gedung madrasah di Takalar menambah daftar panjang proyek pendidikan yang bermasalah.

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada September 2025, yang menelan puluhan korban jiwa akibat dugaan kegagalan konstruksi saat pengecoran lantai tiga.(makmur)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved