Kesehatan

Ini Dia Cara Hindari Dampak Cuaca Panas: Kurangi Gula, Jangan Sering Mandi!

Selain menganggu kenyamanan saat beraktivitas di luar ruangan, cuaca panas dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan manusia, mulai...

Editor: Donny Yosua
BMKG Kalimantan Barat
Ilustrasi cuaca panas - BMKG memprediksi kemarau kering di wilayah Indonesia terjadi secara bertahap pada bulan Agustus hingga Desember 2023. 

TRIBUNTORAJA.COM - Sejumlah wilayah di Indonesia dilanda cuaca panas dan terik beberapa hari belakangan ini.

Melansir laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu di beberapa wilayah Indonesia berkisar antara 24 hingga 36 derajat Celsius.

Pada Selasa (10/10/2023), suhu udara Tana Toraja menyentuh angka 29 derajat celcius.

 

 

Padahal, suhu udara rata-rata Tana Toraja di level 15 hingga 28 derajat celcius.

Selain menganggu kenyamanan saat beraktivitas di luar ruangan, cuaca panas dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan manusia, mulai dari dehidrasi, heatstroke atau sengatan panas, hingga iritasi kulit.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengurangi dampak cuaca panas agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Melansir laman bethesda.or.id, berikut cara mengurangi dampak cuaca panas.

 

Baca juga: Tana Toraja Panas, Pelajar Pakai Sunblock ke Sekolah

 

1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Minum air putih yang banyak adalah cara yang paling penting untuk mengurangi dampak cuaca panas.

Tubuh kita kehilangan banyak cairan melalui keringat saat cuaca panas.

Oleh karena itu, penting untuk mengganti cairan yang hilang dengan minum air putih yang banyak.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved