Korupsi Kementan

Hari Ini Diperiksa KPK, Mantan Mentan SYL yang Lantik Bupati Pertama Toraja Utara

Tahun pertama menjabat Gubernur Sulsel, Kabupaten Toraja Utara dimekarkan dari kabupaten induk, Tana Toraja.

Editor: Imam Wahyudi
kompas.com
Syahrul Yasin Limpo 

Ritual pemakaman Toraja merupakan peristiwa sosial yang penting, biasanya dihadiri oleh ratusan orang dan berlangsung selama beberapa hari.

Sebelum abad ke-20, suku Toraja tinggal di desa-desa otonom.

Mereka masih menganut animisme dan belum tersentuh oleh dunia luar.

Pada awal tahun 1900-an, misionaris Belanda datang dan menyebarkan agama Kristen.

Setelah semakin terbuka kepada dunia luar, pada tahun 1970-an, Kabupaten Tana Toraja menjadi lambang pariwisata Indonesia.

Tana Toraja dimanfaatkan oleh pengembang pariwisata dan dipelajari oleh antropolog.

Masyarakat Tana Toraja sejak tahun 1990-an mengalami transformasi budaya, dari masyarakat berkepercayaan tradisional dan agraris, menjadi masyarakat yang mayoritas beragama Kristen dan mengandalkan sektor pariwisata yang terus meningkat.

Secara Geografis, Toraja berada pada 2° 40' LS sampai 3° 25' LS dan 119° 30' BT sampai 120° 25' BT.

Bukit, lembah, dan gunung batu mendominasi alam toraja yang ditumbuhi hutan dan persawahan.

Mata air dari Toraja mengalir ke banyak sungai-sungai ke daerah pesisir Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Iklim dan Cuaca

Tana Toraja dan Toraja Utara beriklim tropis.

Musim hujan terjadi pada bulan Oktober-Maret sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan April-September.

Perubahan iklim dunia dan pengaruh pemanasan global sedikit mempengaruhi pola iklim di Tana Toraja dalam satu dekade terakhir, namun pola dan masa tanam padi yang hampir seluruhnya mengandalkan air hujan tetap belum berubah.

Curah hujan tertinggi biasanya terjadi pada Desember hingga Januari.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved