Polisi Periksa 46 Saksi Anak Terkait Ledakan di SMAN 72 Jakarta, 20 Korban Masih Dirawat

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya memeriksa puluhan saksi anak terkait insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta yang terjadi pada Jumat (7/11/2025).

Pemeriksaan dilakukan untuk memperdalam penyelidikan atas peristiwa yang menimbulkan banyak korban luka itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan bahwa hingga Kamis (13/11/2025), penyidik telah memeriksa 46 saksi anak.

“Hari ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi anak berjumlah 46 orang, tetapi 10 orang berhalangan,” ujar Budi di Jakarta, dikutip dari Antara.

Menurutnya, proses pemeriksaan dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Timur.

Selain itu, polisi juga memperbarui data terkait kondisi para korban ledakan.

Baca juga: Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Rakitan ke Sekolah Pakai Jerigen hingga Kaleng Minuman

“Kami juga perbaharui data korban sampai dengan hari ini. Sisa 20 orang yang masih rawat inap. Satu korban inisial L dirujuk di RSCM untuk pelaksanaan operasi lebih intensif,” jelas Budi.

Budi menegaskan penyidikan kasus masih berlangsung, termasuk pemeriksaan hasil digital forensik.

“Kami berharap rekan-rekan sekalian memberi waktu dan ruang bagi para penyidik untuk bisa secara komprehensif hasil dari penyidikan yang sedang ditangani,” katanya.

Baca juga: Pemerintah Pertimbangkan Batasi Game PUBG Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta