Netizen Serang Instagram Mendag Zulkifli Hasan usai TikTok Shop Resmi Ditutup
Salah satu seller di TikTok Shop yang menjual mainan edukasi anak, Yulina Setianingsih, menyayangkan keputusan pemerintah untuk menutup TikTok Shop.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Platform social commerce TikTok Shop resmi ditutup per hari ini, Rabu (4/10/92023) mulai pukul 17.00 WIB.
Akun Instagram Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) pun tak luput terimbas dengan digeruduk netizen.
Dalam postingan terbaru Zulhas yang berisi video kegiatannya mengunjungi Pusat Grosir Cililitan, kolom komentar dipenuhi dengan kritik dan curhatan dari netizen yang mengaku sebagai penjual (seller) di TikTok Shop.
Tak sedikit netizen menyesalkan keputusan pemerintah atas ditutupnya TikTok Shop yang disebut menjadi salah satu tempat penjual menjajakan dagangannya.
“7 juta seller+ 7 juta affiliate. mata pencahariannya ditutup sama BAPAK INI.semoga baik baik ya Pak. Semua doa malam ini tertuju ke bapak. Semoga tenang pak, sudah puas kan,” tulis akun @id_gal***.
“Yg dipikirin hanya sekelompok kecil aja. Ada jutaan afliator yg harus bayar sewa rumah, biaya kuliah, makan, keluarganya dll yg kami tanggung pak. Bulan depan pas sewa rumah jatuh tempo kami bayar dr mana,” tulis akun @afria***.
Baca juga: TikTok Shop Resmi Ditutup Hari Ini, Ternyata Belum Ada Ijin Jadi E-Commerce
“Selamat pak anda berhasil membuat banyak orang jadi pengangguran… mengatasi masalah tanpa solusi.. yg kerja mati2an dr pagi - malem jualan malah di tutup, yg korupsi enak2an ngabisin duit negara eh di biarin,” tulis akun @smns***.
Salah satu seller di TikTok Shop yang menjual mainan edukasi anak, Yulina Setianingsih, menyayangkan keputusan pemerintah untuk menutup TikTok Shop.
Pemilik toko Malva Toys ini mengatakan bahwa dia sudah merintis toko online-nya di TikTok Shop dari nol.
Baca juga: TikTok Shop Resmi Ditutup Hari Ini, Mendag Minta Penjual Pindah ke E-Commerce
Perlahan dia mulai membangun dengan rutin membuat konten. Sudah setahun dia berjualan di platform tersebut.
“Jadi aku di Tiktok tuh beneran merintis dari nol, dari yang followers nol. Lama-lama banyak karena sering buat konten. Enggak pernah pasang iklan, bener bener organik,” sesal Yulina, Rabu.
“Lama-lama ada yang beli satu-dua, terus ada peningkatan tiap bulannya. Eh giliran sudah banyak penjualannya, ditutup,” sambungnya.
Baca juga: Indonesia Buat Aturan Baru soal Social Commerce, TikTok Angkat Bicara
Sebelumnya diberitakan, TikTok Shop ditutup usai diresmikannya Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Dalam beleid tersebut, social commerce tidak dapat melakukan transaksi jual beli langsung di platform mereka.
Social commerce hanya dapat melakukan promosi barang dan jasa yang ditawarkan.
(*)
| Fitur Instagram Map Mulai Tersedia di Indonesia, Ini Fungsinya |
|
|---|
| Heboh Isu Instagram 'Nguping' Pembicaraan Pengguna, Ini Bantahan CEO |
|
|---|
| Komdigi Cabut Pembekuan Izin Operasional TikTok di Indonesia |
|
|---|
| Bekukan Izin Operasional TikTok, Komdigi: Masih Bisa Diakses |
|
|---|
| TikTok Angkat Bicara Usai Izin Operasionalnya Dibekukan Sementara oleh Komdigi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/TikTok-Shop.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.