Pemilu 2024
Ditemui Kaesang dan PSI, PGI: Bawa Pemilu 2024 Gembira, Jangan Ada Lagi Istilah 'Cebong-Kampret'
Kaesang menjelaskan saat dipercaya memimpin PSI, ia membuat strategi yang berbeda, yakni PSI membawa politik yang gembira dan santun dalam...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meminta kepada DPP PSI untuk mendorong Pemilu 2024 menjadi sebuah pesta demokrasi bagi masyarkat, bukan malah menjadi hal yang menakutkan.
Ketua Umum PGI Pusat Pendeta Gomar Gultom menilai di dua Pemilu sebelumnya masyarakat seakan terpecah belah.
Bahkan hingga muncul istilah cebong dan kampret.
Gomar berharap PSI bisa membawa kesejukan di Pemilu 2024, dengan memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar Pemilu dan Pilpres 2024 sebagai sebuah pesta pemilihan kegembiraan, bukan lagi pertarungan yang saling menakutkan satu sama lain.
"Siapapun yang terpilih adalah presiden kita, jangan kita ulangi peristiwa lalu soal cebong dan kampret di Pemilu lalu. Pemilu depan kira-kira kita sudah dewasa," ujar Gomar saat dialog dengan jajaran DPP PSI yang datang ke kantor PGI Pusat, Selasa (3/10/2023).
"Dan PSI perlu mempertimbangkan itu dan tentu partai-partai lain juga mempertimbangkannya," imbuhnya.
Baca juga: Jokowi dan Gibran Sudah, Giliran Kaesang Pangarep yang Diundang Prabowo Subianto Main ke Hambalang
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Umum PGI wilayah DKI Jakarta Pendeta Arliyanus Larosa.
Menurutnya harapan agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai tidak terlepas dari Pemilu sebelumnya yang membuat masyarakat seakan terpecah belah.
Bahkan ada yang khawatir hal serupa terjadi lagi di Pemilu 2024.
Baca juga: Pengamat Singgung Dinasti Politik dan PSI Naik Kelas usai Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum Partai
Pemilu 2024
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia
PGI
Partai Solidaritas Indonesia
PSI
Gomar Gultom
Kaesang Pangarep
Jakarta
| KPU Tana Toraja Menanti Hasil Verifikasi LHKPN Anggota DPRD Terpilih di KPK |
|
|---|
| PDIP Minta MK Batalkan Hasil Pileg di Papua Tengah Serta Nihilkan Suara PSI dan Demokrat |
|
|---|
| Bawaslu Catat Pelanggaran Pemilu di Sulsel Sebanyak 168 Temuan, Didominasi pelanggaran ASN |
|
|---|
| Pekan Depan, MK Mulai Sidangkan 297 Gugatan Pileg 2024 |
|
|---|
| Mendagri Tito Karnavian: Akhir Pemilu 2024 Tunggu Putusan Mahkamah Konstitusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Kaesang-Pangarep-kunjungi-PGI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.