337 Juta Data Dukcapil Kemendagri Diduga Bocor, Kemendagri: Datanya Beda
Menurut Kemendagri, data yang tersedia di breachforum memiliki format elemen data yang berbeda dengan yang terdapat dalam database kependudukan yang…
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Sebanyak 337 juta data milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) RI diduga bocor dan dijual di sebuah forum hacker.
Kabar kebocoran data Dukcapil ini diungkap oleh akun Twitter @DailyDarkWeb pada Sabtu (15/7/2023).
Akun tersebut menuliskan bahwa sang pengungggah di forum hacker itu memiliki 337.225.465 baris data.
Jumlah tersebut lebih banyak dari jumlah penduduk di Indonesia saat ini yang berada di angka 278 juta.
"Dilaporkan bahwa Data dari Ditjen Dukcapil Kemendagri (dukcapil.kemendagri.go.id) dijual. Pelaku ancaman mengeklaim memiliki 337.225.465 baris data," tulis akun tersebut.
Dugaan data Dukcapil bocor ini juga dicuitkan oleh Founder of Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto.
Baca juga: Trafik Data Selama RaFI 2023 Diperkirakan Tumbuh 8,25 Persen, Telkomsel Optimasi Jaringan di 18 POI
Melalui akun Twitter-nya @secgron, Teguh mengungkapkan bahwa dugaan kebocoran data di Dukcapil itu mencakup nama, NIK, No KK, tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu hingga No akta lahir/nikah.
Teguh kemudian melontarkan kritikan ke pihak-pihak terkait yang gagal mencegah kebocoran data di mana masyarakat yang sangat dirugikan.
“Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data," tulis Teguh.
Baca juga: Lukas Enembe Ditahan, Kemendagri Tunjuk Sekda Sebagai Plh Gubernur Provinsi Papua
“Data yg dipastikan bocor adalah nama, NIK, No KK, tgl lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, No akta lahir/nikah dll."
"Untuk @DukcapilKDN, yuk segera disiapkan template bantahannya," ujarnya.
"Karena setiap kali ada kasus kebocoran data di Indonesia, template-nya akan selalu sama. Buru-buru membantah, padahal belum melakukan investigasi," lanjutnya.
Baca juga: Kekayaan Budi Arie Setiadi Rp 100 Miliar, Dilantik Jadi Menkomindo Pagi Ini
"Lalu ketika 2 lembaga yang enggak berguna ini @kemkominfo & @BSSN_RI ditugaskan untuk investigasi, yang tahu hasilnya cuma mereka sama Tuhan."
"Padahal yang bocor itu adalah data publik & yang menanggung kerugiannya adalah masyarakat. Bahkan rekomendasi pun tak pernah diberikan sama sekali."
"Penipuan berantai yang belakangan ini terjadi itu seharusnya jadi dosa mereka, yang punya tanggung jawab tapi cuma makan gaji buta," pungkasnya.
Baca juga: Sepak Terjang Budi Arie Setiadi, Relawan Projo yang Dikabarkan Bakal Dilantik Jadi Menteri Pagi Ini
Hingga artikel ini ditulis, belum ada tanggapan dari pihak-pihak terkait seperti BSSN dan Kominfo hingga Dinas Dukcapil.
Sebelumnya, 34 juta data paspor di Dirjen Imigrasi Kemenkumham juga sempat dilaporkan bocor.
Akan tetapi, setelah melakukan investigasi, pihak Kemenkumham membantah adanya kebocoran dan data yang beredar tersebut merupakan data dummy atau palsu.
Baca juga: Hanya Modal KTP! Begini Cara dan Syarat Berobat Pakai BPJS Kesehatan Tanpa Kartu
Dalam menghadapi kasus ini, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerjasama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta pihak terkait lainnya telah melaksanakan dua agenda kegiatan, yaitu audit investigasi dan mitigasi preventif.
"Kedua kegiatan tersebut sudah dijalankan sejak kemarin dan sampai saat ini masih berproses secara cepat," ungkap Stafsus Mendagri, Kastorius, Minggu (16/7/2023) dikutip dari Tribunnews.
“Kami bersama stakeholders terkait masih sedang melaksanakan investigasi yang lebih mendalam untuk menangani hal itu," lanjutnya.
Baca juga: Masa Pengajuan Dokumen Perbaikan Bacaleg DPRD Diperpanjang KPU, Termasuk Tana Toraja
Menurut Kemendagri, data yang tersedia di breachforum memiliki format elemen data yang berbeda dengan yang terdapat dalam database kependudukan yang ada di Ditjen Dukcapil saat ini.
Kemendagri mengapresiasi laporan dari masyarakat yang telah memberikan informasi terkait dugaan kebocoran data tersebut, sehingga mereka dapat segera mengambil tindakan lanjut.
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat yang telah dengan cepat melaporkan dugaan kebocoran data ini, sehingga kami dapat segera melakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah tindak lanjut," kata Kastorius.
(*)
kebocoran data
hacker
Dukcapil
Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Kemendagri
Kominfo
Ethical Hacker Indonesia
| Sosok Hacker 'Bjorka' Ditangkap Polisi: Usia 22 Tahun, Tidak Lulus SMK |
|
|---|
| IKN Jadi Ibu Kota Politik, DPR Akan Minta Penjelasan Kemendagri |
|
|---|
| Kecerdasan Buatan OpenAI Main Catur Lawan Grok, Grandmaster Magnus Carlsen Jadi Pengamat |
|
|---|
| 140 Ribu Warga Tana Toraja Belum Menikah, Kadisdukcapil: Banyak yang Tinggal Serumah Tanpa Status |
|
|---|
| Urus KTP Lebih Gampang, Dukcapil Tana Toraja Tawarkan Layanan Sehari Jadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Data-dukcapil-bocor-1772023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.