Sempat Hilang saat Puncak Haji Armina, Jemaah Asal Probolinggo Ditemukan Meninggal Dunia

Kasat Ops Armina, Harun Al Rasyid, memastikan korban yang ditemukan meninggal itu adalah Niron Sunar Sunah berdasarkan keterangan istri korban.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
NU Online via Kompas
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Haji PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid saat memeriksa data pasien dan jenazah di Rumah Sakit King Abdulaziz Makkah, Arab Saudi, Sabtu (8/7/2023). 

 

Setelah mengecek kondisi jenazah, istri almarhum membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah suaminya karena ada ciri khusus.

Selain itu, pengecekan juga dilakukan dengan melakukan pencocokan berbagai data seperti paspor, visa, hingga sidik jari.

Setelah negosiasi yang panjang dan cukup alot, pukul 20.15 jenazah langsung dimandikan. Tanpa disangka pihak maktab dan pengurus Arab Saudi merespons keinginan keluarga membawa jenazah ke Masjidil Haram untuk disalatkan ba’da salat Maghrib.

 

Baca juga: Sosok Suarnati Daeng Kanang, Jemaah Haji Pamer Emas Ratusan Gram Kini Diincar Bea Cukai Makassar

 

"Alhamdulillah bisa kami laksanakan bersama-sama di sana. Setelah salatkan jenazah langsung kita bawa ke tempat pemakaman di daerah Soraya," ucap dia.

Harun mengatakan, rumah sakit tempat ditemukannya jenazah korban tersebut masuk dalam pantauannya.

Sebelum ada informasi jenazah yang mirip dengan ciri-ciri 3 jemaah yang hilang, sudah beberapa kali pihaknya ke RS An-Noor.

 

Baca juga: Hingga Jumat 7 Juli 2023, Sudah 19.589 Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air

 

Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih mencari tiga jemaah Indonesia yang hilang saat puncak haji di Armuzna atau Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina).

Awalnya, ada 10 jemaah yang dilaporkan selama puncak haji. Dari jumlah itu 7 jemaah berhasil ditemukan, sedangkan 3 lainnya masih dicari.

 

Baca juga: Penampilan Nyentrik Jemaah Haji Kloter Pertama Saat Tiba di Bandara Hasanuddin, Tubuh Penuh Emas

 

Ketiga jemaah yang masih hilang, yakni Niron Sunar Suna kloter SUB 65, Idun Rohim Zen bin Rohim kloter PLM 20, dan Suhardi Ardi kloter KJT 10. Pencarian sudah berlangsung 11 hari.

"Mohon doa agar ketiga jemaah haji kita bisa segera ditemukan," tutur Harun.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved