Balita di Luwu Hilang Misterius, Petani di Soppeng Ditemukan Setelah Dua Pekan Hilang

TRIBUNTORAJA.COM - Seorang balita berusia dua tahun bernama Alfarezki, warga Dusun Tabbang, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang pada Kamis (16/10/2025).

Informasi hilangnya korban pertama kali diterima Basarnas Luwu Raya sekitar pukul 19.30 Wita, dan laporan resmi masuk ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar pukul 19.45 Wita.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengatakan pihaknya telah mengerahkan lima personel dari tim Basarnas Palopo menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

“Rencana kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi yang dicurigai. Dugaan sementara korban jatuh ke sungai, namun masih perlu dipastikan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ujar Andi Sultan.

Sementara itu, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Luwu, Karyadi, menjelaskan bahwa korban terakhir terlihat di rumah sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat keluarga menyadari korban tidak ada, mereka langsung melakukan pencarian di sekitar lingkungan rumah.

“Menurut keterangan ayah korban, kemungkinan korban keluar mengikuti kakaknya ke warung. Namun diduga terjatuh ke drainase atau saluran air di depan rumah,” kata Karyadi.

Hingga Kamis malam, korban belum ditemukan.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD (15 personel), Tagana (5 personel), dan Damkar (10 personel), bersama Basarnas Palopo, terus melakukan penyisiran di area pengairan sawah, saluran irigasi sejauh 2–3 kilometer, serta bukit di belakang rumah korban dengan radius sekitar 500 meter.

Pencarian masih berlangsung hingga Kamis malam.

Hilang Dua Pekan

Di Kabupaten Soppeng, Sulsel, seorang petani bernama Rusman (49), warga Dusun Umpungeng, Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, ditemukan dalam keadaan selamat pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 11.15 Wita.

Rusman sebelumnya dinyatakan hilang selama lebih dari dua minggu, sejak 29 September 2025, di area perkebunan Desa Umpungeng.

Korban ditemukan oleh seorang warga bernama Herul (30), yang juga berprofesi sebagai petani di dusun yang sama.

Saat itu, Herul sedang dalam perjalanan menuju Kecamatan Marioriwawo untuk membeli seng.