Sempat Hilang saat Puncak Haji Armina, Jemaah Asal Probolinggo Ditemukan Meninggal Dunia
Kasat Ops Armina, Harun Al Rasyid, memastikan korban yang ditemukan meninggal itu adalah Niron Sunar Sunah berdasarkan keterangan istri korban.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, MEKKAH - Sebanyak tiga Jemaah haji Indonesia dilaporkan hilang saat melaksanakan puncak haji di Armuzna atau Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina).
Dari tiga Jemaah haji yang dilaporkan hilang itu, satu di antaranya telah ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia.
Adalah Niron Sunar Sunah, pria berusia 77 tahun asal Probolinggo, Jawa Timur yang ditemukan meninggal dunia itu.
Jenazahnya ditemukan di RS An-Noor, Mekkah, Arab Saudi.
Kasat Ops Armina, Harun Al Rasyid, memastikan korban yang ditemukan meninggal itu adalah Niron Sunar Sunah berdasarkan keterangan istri korban.
"Istri almarhum melihat ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah. Beliau memastikan itu jenazah suaminya," kata Harun di Mekkah, Selasa (11/7/2023) dikutip Kompas.com.
Baca juga: Daeng Kanang Kembali Jadi Sorotan, Jemaah Haji Makassar Ini Ternyata Pamer Emas Imitasi
Kronologi
Harun menjelaskan, jasad Niron ditemukan ketika pihaknya tengah melakukan pencarian di beberapa tempat, salah satunya di kantor polisi dan ruang jenazah Muasim.
Saat bersamaan, tiba-tiba ada berita masuk melalui WhatsApp, terdapat jenazah dengan ciri-ciri jemaah yang tengah dicari.
Pukul 10.15 WAS (Waktu Arab Saudi), pihaknya lantas berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Mashariq, ketua kloter, dan istri almarhum.
Baca juga: Viral Jemaah Haji Makassar Pamer Perhiasan Emas, Ternyata Punya Usaha Makanan Hingga Indekos
Setelah mengecek kondisi jenazah, istri almarhum membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah suaminya karena ada ciri khusus.
Selain itu, pengecekan juga dilakukan dengan melakukan pencocokan berbagai data seperti paspor, visa, hingga sidik jari.
Setelah negosiasi yang panjang dan cukup alot, pukul 20.15 jenazah langsung dimandikan. Tanpa disangka pihak maktab dan pengurus Arab Saudi merespons keinginan keluarga membawa jenazah ke Masjidil Haram untuk disalatkan ba’da salat Maghrib.
Baca juga: Sosok Suarnati Daeng Kanang, Jemaah Haji Pamer Emas Ratusan Gram Kini Diincar Bea Cukai Makassar
"Alhamdulillah bisa kami laksanakan bersama-sama di sana. Setelah salatkan jenazah langsung kita bawa ke tempat pemakaman di daerah Soraya," ucap dia.
Harun mengatakan, rumah sakit tempat ditemukannya jenazah korban tersebut masuk dalam pantauannya.
Sebelum ada informasi jenazah yang mirip dengan ciri-ciri 3 jemaah yang hilang, sudah beberapa kali pihaknya ke RS An-Noor.
Baca juga: Hingga Jumat 7 Juli 2023, Sudah 19.589 Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih mencari tiga jemaah Indonesia yang hilang saat puncak haji di Armuzna atau Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina).
Awalnya, ada 10 jemaah yang dilaporkan selama puncak haji. Dari jumlah itu 7 jemaah berhasil ditemukan, sedangkan 3 lainnya masih dicari.
Baca juga: Penampilan Nyentrik Jemaah Haji Kloter Pertama Saat Tiba di Bandara Hasanuddin, Tubuh Penuh Emas
Ketiga jemaah yang masih hilang, yakni Niron Sunar Suna kloter SUB 65, Idun Rohim Zen bin Rohim kloter PLM 20, dan Suhardi Ardi kloter KJT 10. Pencarian sudah berlangsung 11 hari.
"Mohon doa agar ketiga jemaah haji kita bisa segera ditemukan," tutur Harun.
(*)
| Struktur Organisasi Kemenhaj Belum Rampung, Jamaah Haji Masih Diurus Kemenag |
|
|---|
| Ongkos Naik Haji 2026 Rp54 Juta, Turun Rp1 Juta Dibanding Tahun Lalu |
|
|---|
| Warga Sulsel Kini Tak Perlu Menunggu 40 Tahun untuk Naik Haji |
|
|---|
| Balita di Luwu Hilang Misterius, Petani di Soppeng Ditemukan Setelah Dua Pekan Hilang |
|
|---|
| Daerah di Sulsel Terlama, Antrean Haji akan Disamaratakan 26,4 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/kepala-bidang-perlindungan-jamaah-haji-indonesia-harun-al-rasyid-1272023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.