Dramatis, Proses Pemakaman Muhammad Fajri Libatkan Forklift

Petugas Basarnas dan tim pemulasaraan jenazah turut mengawal jenazah Fajri sampai proses pemakaman

Editor: Muh. Irham
Grid.id
Prosesi pemakaman Muhammad Fajri di TPU Kampung Pulo, Kamis (23/5/2023). 

Pemasangan ventilator itu membuat kondisi Fajri tak sadarkan diri. Di sisi lain, infeksi di kaki Fajri juga semakin berat. Kondisinya diperburuk karena juga ada infeksi di bagian paru-parunya, "Kemudian infeksi ini kita bisa bilang menimbulkan kejadian yang namanya shocksepsis yang mungkin sudah dijelaskan tadi shocksepsis. Nah shocksepsis ini adalah suatu keadaan dimana terjadi respons tubuh terhadap infeksi yang berat, nah infeksi yang berat ini kita atasi dengan pemberian antibiotik," paparnya.

Sidharta menjelaskan ciri-ciri dari shocksepsis yang dialami Fajri yakni adanya kegagalan organ. "Jadi dia mulai gagal organ jantungnya kemudian pembuluh darahnya, kemudian tekanan darahnya mulai turun, ginjalnya bermasalah juga karena shoscksepsis kita kemudian lakukan dengan terapi pengganti ginjal," ujarnya.

Tak berhenti di situ, rupanya Fajri juga mengalami masalah pada pencernaannya.

"Sehingga kita bisa bilang bahwa akibat dari infeksi tadi itu mengakibatkan kegagalan organ tubuh namanya multi organ disfunction syndrom. Nah ini yang membuat kondisinya semakin menurun, dan memang pada akhirnya tadi malam kami sudah tidak bisa mempertahankan kondisi beliau lagi," ujar Sidharta.

Fajri dirawat selama kurang lebih 14 hari setelah dirujuk dari RSUD Tangerang. Perjuangan Fajri saat akan dievakuasi oleh petugas Damkar sempat membuat warga kagum.
Evakuasi dilakukan sejak pagi di kediaman Fajri di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang pada Rabu (7/6). Warga kagum saat Fajri menggeser tubuhnya sejengkal demi sejengkal saat evakuasi berlangsung.

Tak hanya warga sekitar, tetapi sejumlah dokter dari puskesmas dan perwakilan kelurahan Karang Tengah, Ciledug mendatangi rumah Fajri untuk mengevakuasi pemuda itu ke rumah sakit.

Lantaran tak mampu mengevakuasi Fajri, pihak kelurahan menghubungi Damkar dan Satpol PP untuk meminta bantuan mereka. Percobaan pertama yakni petugas Damkar dibantu warga menjebol dinding rumah Fajri agar akses lebih luas.

Sampai pukul 12.00 WIB, petugas gabungan dengan dibantu warga masih belum juga berhasil mengeluarkan Fajri keluar dari rumahnya. Hingga akhirnya saat petugas tengah istirahat siang, Fajri berinisiatif menggeser badannya.

Meski hanya sejengkal demi sejengkal jarak tubuhnya bergeser, ternyata Fajri berhasil berpindah dengan usahanya sendiri menuju teras rumahnya.

"Orang-orang pada kaget dia bisa geser sendiri meski ya lama karena baru sejengkal geser dia sudah engap nafasnya, istirahat dulu terus geser lagi sampai akhirnya di luar rumah," kata Herman tetangga Fajri.

Disampaikan Herman, selama ini Fajri memang bisa keluar masuk rumahnya dengan cara menggeser badannya kendati memakan waktu lama. Biasanya hal itu dilakukan Fajri ketika hendak mandi di teras rumahnya.

"Namun mungkin karena orang ramai, dia panik juga kan, akhirnya petugas inisiatif jebol kusen sama pintu biar lega tapi tetap enggak kuat. Pas orang pada istirahat, akhirnya Fajri geser sendiri sampai keluar," papar Herman sambil memeragakan posisi Fajri menggeser tubuhnya.
Ibunda Termenung

Sementara itu di TPU Menteng Pulo terlihat keluarga menaburkan bunga di atas makam Fajri. Tabur bunga tersebut diakhiri dengan lantunan doa untuk Fajri.
Tampak beberapa keluarga serta kerabat menangis haru melihat makam Fajri dari bawah tenda dekat makam Fajri. Ibunda Fajri masih termenung dengan tatapan kosong duduk di bawah tenda tersebut.

"Terima kasih kami ucapkan untuk bapak-bapak (Petugas pemadam kebakaran dan Basarnas) yang sudah membantu pemakaman adik saya," ucap salah seorang keluaga Muhammad Fajri di pemakaman.

Ia berharap adiknya bisa diampuni segala dosanya dan diterima di sisi Allah. "Semoga adik kami diterima di sisi-Nya, diampuni dosanya," pungkasnya. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved