Kronologi Oknum Polisi Tipu Tukang Bubur Rp 310 Juta, Janji Anaknya Jadi Bintara

Oknum polisi berinisial AKP SW ini disebut menjanjikan akan meloloskan anak Wahidin menjadi polisi asalnya bersedia menyetor sejumlah uang.

|
Editor: Apriani Landa
ist
Ilustrasi 

Wahidin kemudian menyetor uang Rp 100 juta kepada NY dan menantu AKP SW berinisial Ipda D.

Tak berhenti sampai di situ, lagi-lagi AKP SW meminta sejumlah uang senilai Rp 20 juta untuk biaya Bimbingan Latihan (Bimlat), biaya psikotes Rp 20 juta, serta Rp 150 juta untuk panitia seleski penerimaan anggota Polri tahun 2021/2022.

Secara keseluruhan, Harum menyebut kliennya telah mengeluarkan uang lebih dari Rp 310 juta.

“Apa yang dilakukan Pak AKP SW sangat sangat merugikan klien kami. Sebenernya kalau mau berhitung, kerugian tidak hanya Rp 310 juta saja. Selama masa pencarian ini, dua tahun, dia mengeluarkan uang cukup banyak,” kata Harum, Sabtu (17/6/2023), dikutip dari TribunCirebon.

Meski setor ratusan juta, anak Wahidin tetap gagal jadi anggota polisi

Eka Suryaatmana yang juga menjadi Kuasa Hukum Wahidin mengatakan, meski kliennya telah menyetorkan uang ratusan juta, namun putra dari kliennya itu tetap gagal menjadi anggota Polri tahun 2021/2022.

Bahkan, kegagalan tersebut terjadi di tahap pertama yakni tes kesehatan.

Hal tersebut membuat kliennya kebingungan hingga depresi.

Bagaimana tidak, AKP SW justru terus mempermainkan Wahidin dengan membuat laporan palsu bahwa oknum NY telah menipunya.

“Bapak bisa langsung ke KSPK atas inisial AK, dalam pengakuan di Paminal Polda Jabar, ini dipalsukan tanda tangannya. Jadi, ini semua (laporan polisi-red) adalah pemalsuan untuk ngadem-ngademin Wahidin, supaya Wahidin tidak ribut ke mana-mana. Jadi dua tahun Wahidin diabaikan,” kata Eka sambil menunjukan berkas-berkas, Sabtu (17/6/2023), dikutip dari TribunJabar.

AKP SW disebut-sebut memiliki backingan yang kuat sehingga dua tahun kasus tersebut sempat terabaikan.

Ia pun mengapresiasi Polres Cirebon dan Polresta Cirebon yang kini bergerak cepat menangani kasus ini.

Meski begitu, Eka meminta atensi dari Mabes Polri untuk mengurus penipuan yang dilakukan oleh AKP SW dan sindikat lainnya agar ke depannya tak ada lagi mafia yang bermunculan.

Wahidin pun berharap agar keadilan bisa ditegakkan untuk kasusnya tersebut.

Pasalnya, tak sepeser pun uangnya dikembalikan oleh oknum polisi itu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved