Warning ASF Masuk Toraja Utara, Pemkab Langsung Gelar Pertemuan

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Sekertaris Dinas Pertanian Toraja Utara, Leo Lasta, mengungkapkan bahwa virus Flu Babi Afrika atau ASF ditemukan di Toraja Utara.

Hal ini berdasarkan sampel yang diperiksa di laboratorium di Kabupaten Maros menunjukkan hasil positif.

Leo Lasta menyebutkan sampel diambil dari peternakan babi milik warga di 3 atau 4 lokasi.

"Untuk itu ada tim yang lebih tahu. Kalau gak salah salah satunya di tondon, titik lainnya belum diketahui. Intinya ASF sudah masuk di Toraja Utara," jelasnya.

Ini menjadi peringatan penting bagi warga Toraja yang dominan beternak babi.

Karena itu, Dinas Pertanian langsung menyikapinya dengan segera menggelar pertemuan bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Toraja Utara dan Pemkab Toraja Utara serta stakeholder terkait.

"Jadi besok ada pertemuan dari Pemkab Toraja Utara, terkait sosialisasi surat edaran baru dari pemerintah dan beberapa hal lain yang akan disampaikan," tuturnya.

Sebelumnya diketahui, Dinas Pertanian Toraja Utara telah melakukan upaya pencegahan agar virus ASF ini tidak masuk Toraja Utara.

Salah satunya dengan rutin melakukan penyemprotan desinfektan di kandang masyrakat dan sosialisasi.

Juga dengan memperkuat distribusi desinfektan di 4 Puskeswan yang berada di Tallunglipu (pasar Bolu), Pangli (Sesean), Sanggalangi, dan Rindingallo.