Dua Truk Pengangkut Ternak Babi Nekat Terobos Pos Penjagaan di Nanggala Toraja Utara

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Dua truk yang mengangkut puluhan ekor babi nekat menerobos pos penjagaan Satgas Penanganan African Swine Fever (ASF) di pos Kaleakan, Kecamatan Nangalla, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (13/6/2023), dinihari Wita.

Petugas yang berjaga bahkan sempat diancam oleh sejumlah pria yang mengawal dua truk tersebut.

Petugas memburu dua truk tersebut yang sudah berhasil masuk wilayah Toraja Utara.

Petugas menduga, truk tersebut mengarah ke Kecamatan Tondon.

Salah satu dokter yang terlibat tim pencegahan ASF Toraja Utara, Dr Silta membenarkan hal tersebut.

"Iya benar subuh dini hari, bahkan ada yang coba tetobos dari malam," ujar Silta saat dikonfirmasi Tribun Toraja, Selasa.

Baca juga: Selain Ternak Babi, Pakan Ternak Juga Dilarang Masuk ke Tana Toraja, Ini Alasannya

Silta mengatakan, petugas yang berjaga di pos Kaleakan kalah jumlah menghadapi rombongan orang tak dikenal yang menjaga truk tersebut.

"Memang kalah (jumlah) personil, tetapi petugas saat ini memburu mobil truk tersebut. Disinyalir masuk ke Kecamatan Tondon, sementara lagi didalami," lanjutnya.

Saat kejadian, jelas Silta, pos Kaleakan hanya dijaga oleh petugas gabungan dari Dinas Pertanian dan Satpol PP.

Baca juga: Pemerintah Toraja Utara Antisipasi Masuknya Babi dari Daerah Zona Merah ASF

Selain itu, Silta mengatakan saat ini jumlah ternak babi yang mati akibat virus ASF di Toraja Utara sudah menembus angka lima ribu ekor.

Selain itu, mendatangkan babi dari luar daerah melalui jalur-jalur "tikus" yang tidak ada penjagaan juga marak terjadi.

(*)