Berita Viral

Study Tour SMAN 21 Bandung Nyaris Batal akibat Uang Dibawa Kabur, Ini Fakta-fakta Kasusnya

Berikut fakta-fakta penipuan study tour di Bandung yang berhasil dirangkum Tribun Toraja, Jumat (26/5/2023).

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Jabar / Nazmi Abdurrahman
Pelaku yang membawa kabur uang ratusan juta untuk study tour siswa SMAN 21 Bandung ke Yogyakarta, diringkus polisi. 

 

Siswa Kecewa

Perwakilan siswa kelas 11 yang hendak berangkat study tour ini, Andhika mengaku dia bersama ratusan temannya merasa kecewa lantaran tak jadi pergi ke Yogyakarta.

Padahal, katanya, uang sudah masuk ke sekolah.

"Tapi, tiba-tiba semalam kami dikabarkan jika pergi ke Yogyakarta ini enggak jadi tanpa ada alasan yang jelas. Tadi juga ada rapat orangtua dan dengar-dengar uang yang sudah dibayarkan siswa ini dibawa pihak travel," ujarnya saat ditemui di lokasi, di SMAN 21 Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Andhika mengatakan, seharusnya mereka ini akan berangkat hari ini pukul 16.00 WIB. Dia pun menjelaskan, per siswanya membayar uang Rp 1,3 juta untuk pergi ke Yogyakarta.

"Rencana ke Yogyakarta itu sudah ada setelah lebaran. Dan per siswanya Rp 1,3 juta. Seminggu sebelum hari H sudah harus lunas semua. Siswa yang ikut dalam studi tour ini sebanyak 300 lebih siswa yang terdiri dari 11 kelas, yakni enam kelas IPA dan lima kelas IPS," ujarnya.

Para siswa yang merasa kecewa itu pun melakukan aksi unjuk rasa dengan damai pada pukul 10.00 WIB.

 

Baca juga: Viral di Medsos, SMA Negeri di Bandung Demo usai Batal Berangkat Studi Tour akibat Uang Dibawa Kabur

 

Polisi Turun Tangan

Ketua OSIS SMAN 21 Bandung, Fazha Raditya Gibran mengaku, pihak sekolah sudah melaporkan travel GTI ke Polsek Buahbatu.

Laporan tersebut diduga terkait penipuan dan penggelapan yang dilakukan pihak travel terhadap SMAN 21.

"Kita juga sudah lapor ke pihak kepolisian. Dan kata pihak kepolisian yang Polsek Buahbatu itu sedang diproses untuk melakukan pengecekan dan penangkapan pada pihak travel ini," ujar Fazha, di Jalan Moch Iskat, Pasirkaliki, Kota Bandung, Rabu (24/5/2023).

Sebelum membuat laporan Polisi, kata dia, pihak sekolah sempat mencoba menghubungi travel tersebut, namun tidak ada jawaban.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved