Warga Toraja Meninggal di Morowali

Berkaca Pada Kasus Kematian Agnes, Pengurus PTI Minta Polisi Beri Jaminan Pekerja Toraja di Marowali

Beni mengungkapkan pihaknya sudah melakukan kontak dengan Mabes Polri agar kasus ini mendapat atensi khusus.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
ist
Pengurus organisasi Pemuda Toraja Indonesia (PTI), Benidiktus Papa. Mantan Ketua PP PMKRI ini memintan polisi memberikan jaminan keamanan pekerja Toraja di Morowali. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Gadis asal Tana Toraja bernama Agnes Retni Anggarini (25) ditemukan tewas bersimbah darah di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Mayat korban ditemukan dalam kondisi telentang, tangan dan kaki terikat serta kepala terbungkus kain.

"Korban (ditemukan) dalam keadaan tangan terikat, kaki terikat, kepala terbungkus. Ia menggunakan kaos warna Biru serta celana hitam," ujar Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, Minggu (14/5/2023)

Menanggapi kejadian tersebut, Benidiktus Papa, pengurus Pemuda Toraja Indonesia, periode 2022-2025, menyampaikan turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian tersebut.

"Atas nama pribadi, kita sangat berduka atas kejadian tersebut dan sangat prihatin atas apa yang selama ini menimpa saudara-saudara yang sedang bekerja di Marowali," kata Beni yang juga Ketua PP PMKRI periode 2020-2022.

"Harus ada jaminan keamanan dari pemerintah daerah di sana bersama pihak keamanan dalam hal ini Polri, khususnya di area tempat tinggal pekerja, sehingga saudara-saudara kita yang bekerja di sana merasa nyaman dan aman," tambahnya.

Beni mengungkapkan pihaknya sudah melakukan kontak dengan Mabes Polri agar kasus ini mendapat atensi khusus.

"Kita harap agar kasus ini diusut tuntas, pelakunya segera terungkap dan mendapat hukuman seadil-asilnya. Sebab kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi. sekaligus harus ada jaminan keamanan di sana," tutup Beni.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved