Warga Toraja Meninggal di Morowali

Sebelum Meninggal, Oktavianus Mengaku Ingin Pulang Kampung ke Makale Tana Toraja Sulsel

Loiz mengatakan bahwa Oktavianus sempat menghubung keluarganya melalui WhatsApp jika ingin pulang kampung.

Penulis: Yoram Mangapan | Editor: Apriani Landa
Tribun Toraja/HO
identitas warga toraja tewas di morowali 262024 

TRIBUNTORAJA.COM, Makale - Perantau Toraja, Oktovianus Belo Padang, ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi tergantung di kamar kosnya di Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (1/6/2024).

Oktovianus adalah warga Sandabilik, Kelurahan Rante, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Pemuda berusia 31 tahun itu merantau ke Morowali dan bekerja di salah satu satu perusahaan tambang dalam Kawasan IMIP yaitu PT Huaneng Metal Industry (HNMI).

Di sana, Oktovianus bekerja sebagai operator ekskavator.

Ia efektif bekerja di PT HNMI sejak 12 Mei 2022 lalu.

Oktovianus lahir di Sepang, Malaysia, pada 19 Oktober 1993.

Oktovianus beragama Katolik dan merupakan lulusan SMP Negeri 3 Makale, Tana Toraja.

Salah satu keluarga Oktavianus bernama Lois Mangngi mengatakan bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia Oktavinus memiliki niat untuk pulang kampung.

"Dia menghubungi keluarganya melalui WhatsApp kalau niatnya untuk pulang kampung," ucap Loiz.

Tidak disangka, Oktavianus benar pulang kampung, namun dalam kondisi yang berbeda.

Jenazah Oktavianus dibawa ke kampung halamannya dan tiba Minggu (2/6/2024) pagi kemarin.

Diberitakan sebelumnya, Oktavianus ditemukan tewas di kamar kosnya di Morowali, Sabtu (1/6/2024).

Saat ditemukan, jasad Oktavianus dalam posisi duduk bertopang ember bekas cat dengan tubuh tergantung, tali terliit di lehernya.

Tubuhnya sudah membengkak dan terdapat ceceran darah.

Belum diketahui apa penyebab kematiannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved